Kamis, 26 Maret 2015

♫ 100 Suns to Mars

100 Suns to Mars

Saya hanya butuh 99 Matahari lagi menuju kesana, karena sebelumnya saya sudah punya satu yang bisa mencukupi.

Well, belum selesai menjalani dua semester di fakultas Teknik, raga saya sudah entah melanglangbuana kemana saja, sangking padat dan...ah sudahlah, jangan coba merayu saya untuk melanjutkannya. 

Sekitar 1 Matahari dan material-materialnya ada di saku jaket saya sebelah kanan, entah berapa material yang jatuh karena keteledoran. Ah, lupakan. Saya hanya ingin kesana. 

Bintang? Bukan. Bukan dia tujuan utama saya. Lebih tepatnya di sayap kiri bumi. Mars. Betapa ada elemen yang nantinya akan membuat saya awet muda jika 99 matahari sudah terkumpulkan penuh. Iya, kalau nanti, maksud saya secepatnya. Saya tidak sendiri, ada jenuh dan lelah yang berkepanjangan menemani saya untuk menempuh jalur dan medan yang berat. Kau bisa menyimpan rahasia, bukan? Saya hanya ingin melihat mereka mengabu bersama 99 matahari di Mars, kemudian cadangan energi lain akan membawa saya pulang.



Semarang, di sudut meja -02.07-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.