Minggu, 31 Mei 2020

Cerita anak kosan dan resep masakan dari Yummy App yang menyelamatkan

Cerita anak kosan 
Sudah hampir 6 tahun saya menjadi anak kosan dan hidup di perantauan. Sejak pertama kali meninggalkan rumah, segalanya harus bisa saya lakukan sendiri, kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi. Mulai dari berbenah diri, menyiapkan makan siang, belanja bulanan, sampai memilih titip absen atau nggak saat malas kuliah, semuanya saya lakukan sendiri. Kalau saat kuliah di Semarang dulu pulang ke rumah bisa setahun 2x, sekarang saat sudah kerja malah pulang hanya setahun 1x, ehtapi tahun lalu 2x ding hahaha. Intinya, konsultasi dengan Ibu atau Bapak di rumah hanya bisa dilakukan via daring. Keputusan menjalani hidup sepenuhnya ada di saya, termasuk mau makan apa hari ini.

Ini adalah tahun kedua saya bekerja di kantor yang sama dengan tahun sebelumnya. Seperti pegawai kantoran 8-5 pada umumnya, mencoba menu masakan baru tentu jarang saya lakukan karena alasan klasik: waktu. Selama jadi anak kosan, menu masakan dengan bahan pokok 3T atau tahu-tempe-telur yang diolah dengan resep itu-itu aja sepertinya sudah beradaptasi dengan baik di lidah. Namun di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan saya bekerja dari kosan (WFH/Work from home), saya memilih memasak menu sendiri agar kualitas dan kebersihan masakan tetap terjaga dengan baik. Hahaha! Gayanya selangit Gusti, padahal mah parno aja kalau pesan makanan dari luar rumah. Tapi ini serius, memasak menu makanan sendiri akan menguntungkan 2 hal: kebersihan masakan terjamin dan anak kosan jadi menghemat pengeluaran. Sialnya, mencoba menu baru ternyata menyulitkan karena saya tidak pernah mengeksplorasi berbagai resep. Alhasil ada Yummy App yang menyelamatkan. Sekarang udah nggak bingung mau masak apa. Apapun bahan yang saya punya, jadi #BebasMasakApaSaja karena ada kreasi masakan di Yummy App yang patut dicoba.

Review Yummy App via mobile
Yummy app adalah aplikasi resep masakan yang diluncurkan Yummy Indonesia by IDN Media di awal Mei 2019. Dilansir dari yummy.co.id, aplikasi gawai Yummy App dan situs yummy.co.id merupakan hasil pengembangan dari IDN Media. IDN Media sebagai perusahaan media multi-platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia menaungi Yummy, Popmama, IDN Times, Popbela, GGWP.ID, Duniaku.com, IDN Creative, IDN Event dan IDN Creator Network.
Yummy app menampilkan kumpulan resep makanan, resep minuman, resep kue, resep masakan indonesia lainnya yang praktis, dan mudah hanya dengan mengikuti 5 langkah saja. Dengan Yummy app, kita tidak lagi bingung mau masak apa jika tanggal tua melanda. Saya mengakses Yummy app dari telepon genggam supaya memudahkan untuk meniru ataupun memodifikasi menu saat memasak langsung di dapur. Setelah beberapa kali mencoba aplikasi ini, ada 5 alasan positif menggunakan Yummy app dan bagaimana ia menyelamatkan anak kosan seperti saya, berikut di antaranya:

1. Tampilan ringan dan menarik
Yummy app memiliki tampilan yang ringan dan mudah digunakan. Aplikasi Yummy menggabungkan konsep desain visual yang clean dan intuitif. Apa itu intuitif? Secara sederhana, intuitif artinya layout aplikasi Yummy bisa dimengerti dengan mudah secara natural dan hanya dengan menggunakan insting saja. Kenapa saya katakan demikian? Yummy app memiliki desain yang familiar atau sesuatu yang sudah pernah saya lihat sebelumnya. Hal ini adalah poin penting bagi sebuah aplikasi, karena kalau kita sudah familiar dengan sesuatu, tentu sudah tahu kan apa yang harus dilakukan?
Tampilan Yummy app juga menarik bagi pengguna pemula seperti saya. Warna oranye yang menjadi ciri khas Yummy app membuat siapa saja mudah mengingatnya. Warna merupakan komponen utama dalam desain aplikasi. Ketika diaplikasikan dalam desain, kombinasi antara warna oranye dan putih memberikan makna kesegaran, antusias, dan pembaharuan. Warna oranye yang menampilkan view kontras juga bisa memperkuat pesan yang disampaikan dalam Yummy app, karena banyak informasi penting dan resep yang sifatnya call to action sehingga saya pun tidak ragu ingin mencoba menu baru. 

2. Informasi lengkap
Di Yummy app sudah tersedia dengan lengkap informasi yang dibutuhkan, mulai dari menu apa yang ingin kita coba, bahan dasarnya, cara membuat, sampai informasi resep (durasi memasak, porsi makan, biaya yang dikeluarkan, dan keterangan lainnya yang membantu). Caranya cukup mudah, tinggal cari resep di kolom Cari Resep dan Chef Yummy. Kalau mau coba cara lain, bisa juga scrolling halaman Home Yummy app. Di sana menyediakan berbagai kategori masakan yang benar-benar bisa membantu anak kosan menemukan resep baru yang mudah dan variatif. Ada makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, makanan pendamping, sampai cemilan, bahkan aneka resep minuman pun tersedia.
Uniknya lagi, Yummy app juga menyediakan resep-resep lainnya, seperti resep penjaga imunitas, dessert, resep terbaru, sampai cita rasa mancanegara! Ini sih definisi buku menu dalam satu aplikasi namanya. Kalau dulu saya masih mikir-mikir untuk beli buku menu karena harganya yang mahal, sekarang hanya dengan registrasi via facebook/email sudah bisa mengeksplorasi resep baru yang pas di lidah dan di kantong hahaha. 
Berhubung sudah ada kategori cita rasa mancanegara, mari ke dapur dan coba Cheesy Mashed Potato!
Ohya, hal penting lainnya yang tidak bisa dilewatkan adalah: Yummy app juga menyediakan fitur blog tersendiri dengan konten-konten yang bervariasi, mulai dari tips Yummy, resep chef favorit hingga event dan promosi yang bisa diikuti.

3. Fast loading dan responsif
Siapa yang betah berlama-lama nonton tutorial masakan di youtube karena buffering? Tentu bukan saya dong pastinya. Yummy app justru memiliki waktu loading yang tergolong singkat terutama saat mengakses resep untuk mencermati masakan. Padahal Yummy app juga menyediakan video tutorial memasak seperti halnya di youtube. Dari pengalaman saya menggunakan aplikasi ini, Yummy app termasuk responsif. Interface Yummy app bekerja dengan cepat. Kalau kita perlu menunggu sebuah aplikasi loading lama pasti juga jadi malas kan?

4. Mobile-friendly
Setelah menggunakan Yummy app dalam minggu terakhir ini, dapat disimpulkan kalau aplikasi kreasi resep masakan Yummy termasuk kategori mobile-friendly. Bahkan dari Test Mobile Friendly, Yummy app telah teruji mudah digunakan dalam perangkat seluler. Ya wajar saja, Yummy app terlihat lebih rapi dengan tulisan-tulisan yang singkat dan keterangan jelas, sehingga pengguna tidak menghabiskan waktu membaca penjelasannya. Pada bagian Cara Memasak Resep juga ditambahkan gambar setiap tahap dan video sederhana tinggi resolusi. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencari menu dan resep yang ingin dicoba. Misalnya saja, saya ingin mencoba resep Keripik Jamur sambil membawa telepon genggam ke dapur, maka melihat step Cara Memasak Resep melalui gambar dapat menjadi pilihan.
Test Mobile Friendly via https://search.google.com/test/mobile-friendly

5. Bisa jadi chef ala-ala
Emangnya hanya Arnold dan Juna yang bisa jadi chef? xixi Kita semua bisa jadi chef di Yummy app lho!! Caranya mudah, kalau punya kreasi masakan yang baru, kita bisa publikasi resep tersebut beserta bahan-bahan, cara memasak dan juga foto resep di sana, lalu unggah di fitur "Upload Resep". Siapa tahu setelah mencoba belajar memasak, kita jadi bisa dapat ide untuk menu yang menarik kan? Ditambah lagi kita bisa mendapatkan uang tambahan Rp10.000 untuk setiap resep kreasi sendiri yang berhasil publish. Perhitungan konversi dari jumlah resep publish menjadi Yummy Point adalah: 1 resep publish = 100 Yummy Point = Rp10.000. Setelah mendapatkan Yummy point kita bisa melakukan redeem poin ke akun bank kita! Daebak! Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan Fitur Ikuti Akun Teman dan Fitur Notifikasi Interaksi saat berinteraksi dengan komunitas Yummy lho! 

Resep masakan dari Yummy App yang menyelamatkan
Kalau dulu masih sering bingung mau masak apa hari ini, bosan mengolah bahan 3T (tempe-tahu-telur) yang itu-itu saja, maka sekarang ada Yummy App yang menyelamatkan anak kosan. Tidak perlu bingung lagi mau masak apa, tinggal pilih bahan yang tersedia di kulkas dan temukan inspirasi resep di menu “Masak”. Kalau tadi memanfaatkan fitur untuk bahan yang ada di kulkas, alternatif lain yang bisa digunakan di Yummy app yaitu filter harga. Misalnya saya hanya ada budget untuk belanja bahan masakan sebesar Rp20.000,00, maka Yummy app akan mengarahkan pengguna bisa memasak apa saja dengan biaya yang dipilih. Semudah itu dong! Pusing saya.
Oke kali ini saya mau mencoba mengolah tahu yang tersisa di kulkas. Setelah menerapkan bahan tersebut, saya langsung menemukan menu yang belum pernah saya coba, Tahu Domino Siram Sambal! Bahan-bahannya sudah ada dan cara membuat yang super mudah. Dulu yang hanya familiar digoreng aja, sekarang sudah ada kreasi baru hahaha. Terima kasih Yummy app yang sudah menyelamatkan cerita saya sebagai anak kosan. Kini saya menemukan inspirasi dan ide untuk masak berbagai masakan dengan mudah di tengah masa-masa sulit karantina.   


ratings & review

Tulisan ini diikutkan dalam Blog Competition Yummy x Popmama 2020

Diberdayakan oleh Blogger.