Rabu, 05 Juli 2017

Seberapa sering kau malu?

Bagi saya, malu adalah ketika kau berpergian ke sana ke mari, 11-12 dengan pelancong yang mau travelling, mengatur itinerary, tapi semua budget masih dari orang tua. Malu ga sih?
Bagi saya, malu adalah ketika kau bangga karena presensi satu mata kuliah penuh, tapi justru hasil TA alias titip absen :” Masih belum malu?  
Bagi saya, malu adalah saat kau berusaha mengajari orang lain, tapi dirimu sendiri pun belum belajar dari itu. Hmm. Malu sih ini.    
Dan malu adalah saat kau membandingkan backstage-mu dengan mainstage orang lain, bahkan sampai kau lupa sudah sesering apa.

Jadi...
Seberapa sering kau malu?
Dan saya malu. Karena saya adalah itu semua.

Regards, 
OS. 



Diberdayakan oleh Blogger.