Sabtu, 29 September 2018

Biarkan Batik Melekat Erat di Setiap Generasi

MERAYAKAN WAKTU LUANG
Seni merayakan hidup adalah menikmati setiap waktu yang kita punya. Tidak ada cara yang benar atau salah. Ada yang bahagia ketika hari libur hanya leyeh-leyeh di kamar sambil mendengarkan musik kesayangan lalu berganti menonton film jika sudah bosan, ada yang melakoni hobi seperti menulis atau memasak sepanjang hari hingga lupa kalau ia punya waktu 24 jam saja, ada juga yang merasa cukup jika hanya duduk di samping ayah ibu bercerita ini itu tanpa kenal waktu sambil menyeruput kopi kesukaan, atau ada pula yang bahagia dengan menjajaki tanah rantau seperti saya dan kawan-kawan barang sehari saja.
Saya dan kawan-kawan di Kampung Batik Semarang
Sumber: dokumentasi pribadi
Kami anak rantau, punya waktu setiap hari kapanpun untuk keliling Kota Semarang jika mau, tapi tidak kami lakukan. Seni merayakan waktu luang tidak selalu dengan melakukan perjalanan, entah itu dengan jarak jauh atau tidak. Setiap orang, termasuk saya tentu punya ruang masing-masing.
Untuk kali ini, sebagai mahasiswa akhir yang kira-kira 17 Agustus tahun depan kemungkinan tidak lagi bisa merayakan di tanah rantau, maka kami memutuskan untuk mencari momen unik hari kemerdekaan di Kampung Batik Semarang. Kampung ini terletak di gang dengan Gapura Besar bertuliskan Jl. Batik, Bubakan.
Nuansa Kampung Batik Semarang
Sumber: dokumentasi pribadi
Lokasi Kampung Batik Semarang dengan wajah barunya berada dekat dengan Kota Lama dan Pasar Johar. Tanpa memasang ekspektasi berlebih. Tanpa berpikir bahwa Kampung Batik akan begini dan begitu. Kami justru menemukan euforia di sana seperti kebahagiaan sederhana kala merayakan lebaran di kampung halaman. Disambut baik oleh warga, menghabiskan waktu tanpa terasa, dan menikmati nuansa batik yang disuguhkan lewat corak di dinding, meski terik di siang hari awalnya bikin kami cranky. Setelah bertanya-tanya dengan Bapak yang melukis corak batik di sana, ternyata tidak hanya asal gambar, lukisan di dinding berisi cerita pewayangan dan legenda asal-usul Kota Semarang. Dari hal tersebut saya menjadi tahu, bahwa Pesona Indonesia tidak berhenti pada kain Batik saja, melainkan pesona Batik bisa diperkenalkan pada khalayak lewat kampung wisata bertema yang sama. Ini menjadi salah satu cara agar Batik dan budayanya senantiasa melekat erat di setiap generasi, apalagi generasi z dan milenial yang kini aktif di media sosial. Kebanggaan itu bisa kita bagikan lewat kanal pribadi masing-masing dengan ceritanya yang unik, bukan?
Peta Kampung Batik Semarang
Sumber: dokumentasi pribadi
Nuansa Kampung Batik Semarang
Sumber: dokumentasi pribadi
Hingga menjelang sore, kami habiskan waktu di sana dengan memburu foto-foto autentik. Siapa bilang konsep Batik akan membuatmu terlihat tua? Nuansa warna-warni di Kampung Batik tidak membatasi siapapun dari kalangan usia. Anak-anak, muda, tua, menikmatinya.
  
KAMPUNG WISATA BATIK CIREBON
Lantas, apakah memburu foto instagramable sambil mengenal sejarah Batik Indonesia hanya bisa dirasakan di Kota Semarang saja?
Tentu tidak. Ada begitu banyak kampung wisata batik yang dibangun di berbagai wilayah Nusantara.
Dilansir dari infobatik.id, salah satu daerah terbaik dengan desa wisata batik khas Indonesia adalah Kampung Batik Trusmi Cirebon yang berada di Desa Trusmi, terletak sekitar 4 KM sebelah barat pusat kota sebagai jantung dari produksi Batik Cirebon. Bukan hanya dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki tempat wisata budaya yang menarik untuk menjadi tempat plesiran, Cirebon memiliki destinasi wisata menarik di setiap sudut untuk ditelusuri. Wisata Batik Trusmi saat ini menjadi Wisata Cirebon yang wajib dikunjungi bagi para pemburu batik. 
Gambar terkait
Berburu Batik di Kampung Batik Trusmi
Sumber: di sini
Desa Batik Trusmi di Cirebon adalah destinasi yang lengkap. Wisatawan tidak hanya menikmati nuansa Batik saja, tapi juga wisata kuliner sampai memborong oleh-oleh di dalam satu kawasan. One stop destination, menjadi konsep Desa Batik Trusmi saat ini. Yang tadinya sebuah desa pengrajin batik yang mungil, wisata Batik Trusmi menyebar ke desa tetangga, diikuti pertumbuhan kawasan wisata dengan aneka fasilitas wisatanya.

Wisata Batik Trusmi Cirebon
Sumber: di sini
Kalau wisata ke Desa Batik Trusmi, ada banyak pilihan destinasi wisata kuliner yang bisa kita coba. Biasanya wisatawan berkunjung ke kawasan wisata kuliner Empal Gentong khas Cirebon di Battembat, di ujung kawasan Desa Batik Trusmi sebelum memasuki wilayah pusat Kota Cirebon. Pilihan menunya ada Empal Gentong alias soto daging yang berkuah santan, Empal Asem yang berkuah bening, sate dan Nasi Lengko yaitu nasi dengan tahu tempe disiram bumbu kacang. Jika berburu batik sampai malam, ada tambahan wisata kuliner khas Cirebon yaitu Bubur Sop Ayam. Ini adalah perpaduan yang unik, bukan? Melihat konsep one stop destination seperti ini, siapa yang tidak ingin ke Kampung Batik Trusmi?

BT BATIK TRUSMI
Di Kampung Batik Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon menyuguhkan beragam hal unik, sebab di sana terdapat nuansa kain berpola khas Nusantara yang bisa dirasakan. Sambil mengenal sejarah Batik Cirebon, menikmati wisata kuliner, kita juga bisa belanja batik khas Cirebon dan belajar membatik di BT Batik Trusmi di Jalan Syekh Datul Kahfi No. 148, Plered, Weru Lor, Weru. 
Logo BT Batik Trusmi
Sumber: di sini
BT Batik Trusmi adalah salah satu sentra Batik terbesar di Cirebon, bahkan di Indonesia. Namanya pernah tercatat dalam rekor MURI pada 2013. Dari segi desain dan filosofi, Batik Trusmi konsisten dengan motif tapi sangat terbuka dengan modifikasi. Batik yang dijual adalah batik khas Cirebon yang sarat pola Mega Mendung. Motif awan Mega Mendung merupakan akulturasi budaya China dan Islam sejak era Wali Songo. Motif ini terus dijaga sampai sekarang, namun kemudian lahir aneka variasi warna, motif dan bahan. Produk turunan mulai aneka jenis busana, sampai pernak-pernik batik juga tersedia. Harga yang dibanderol untuk batik itu beragam, mulai yang puluhan ribu sampai ratusan ribu, cocok untuk dijadikan oleh-oleh. 
Hasil gambar untuk KAMPUNG WISATA BATIK TRUSMI
Sentra Batik BT Batik Trusmi
Sumber: di sini
Batik Cirebon motif Mega Mendung merupakan salah satu Batik Indonesia yang diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO. UNESCO mencatat bahwa batik adalah identitas budaya Indonesia. Makna simbolik warna serta motifnya menunjukkan kreativitas dan spiritualitas masyarakat Indonesia.
Jadi tidak perlu khawatir lagi ya. Jika ingin memburu foto unik, menikmati nuansa kampung batik, belanja oleh-oleh Batik sekaligus menjajaki wisata kuliner, kita bisa berkunjung ke Kampung Batik Trusmi kalau sewaktu-waktu liburan ke Cirebon.
Hasil gambar untuk bt BATIK TRUSMI store
Toko BT Batik Trusmi
Sumber: di sini
WHEN TRADITION MEETS MODERNITY
Batik sudah melekat pada saya selama masa perkuliahan, mulai saat menjadi mahasiswa baru, sampai berada di semester tua. Bagi saya, Batik lebih baik menjadi outfit untuk mencari ‘aman’ jika kehabisan ide. Entah itu untuk mengikuti kuliah di kampus, menghadiri acara resmi, atau di saat kuliah lapangan ke Bangkok tahun 2016 lalu. Demi menjaga ciri khas, saya memilih Batik untuk terlihat berbeda. Sayangnya, masih banyak anak muda yang menganggap bahwa mengenakan Batik akan terlihat tua atau dikira mau ke kondangan hahaha.
Memakai Batik mulai dari buluk sampai tetap buluk :D
Foto 1-3: Masih maba-semester 2-saat Kuliah Lapangan
Sumber: dokumentasi pribadi
Di Kampung Trusmi, ada lebih dari 1.000 perajin batik yang bekerja setiap hari untuk menghasilkan karya-karya yang menawan. Batik di Trusmi ini lebih modern jika dibandingkan dengan batik-batik daerah lain. Fakta uniknya, BT Batik Trusmi menarget para pembeli muda untuk memilih memakai batik dengan corak dan warna yang cerah.

When tradition meets modernity, BT Batik Trusmi mampu mengikuti perkembangan zaman melalui desainnya yang unik dan modelnya yang adaptif. BT Batik Trusmi berupaya agar Batik melekat pada setiap generasi, muda ataupun tua tidak enggan mengenakan Batik. Untuk outfit anak muda supaya tidak terlihat tua atau dikira mau ke kondangan, Batik akan lebih baik dipadupadankan dengan cara berikut ini.
Outfit untuk wanita:
1.      BOLERO TROPIS KLASIK SOGAN
Bolero Tropis Klasik Sogan adalah batik asli produksi Desa Trusmi dengan motif klasik sogan kawung cocok digunakan sebagai pakaian kantor atau acara resmi. Dipadukan dengan celana bahan juga oke. 

BOLERO TROPIS KLASIK SOGAN
sumber: di sini
2.      ADOREA MONOCHROMIC VEST
Adorea Monochromic Vest yang terbuat dari bahan katun dengan motif batik abstrak kombinasi kawung yang nyaman dan bahan yg adem. Cocok dikenakan sebagai pakaian kantor, pesta dan hang out.
ADOREA MONOCHROMIC VEST
ADOREA MONOCHROMIC VEST
sumber: di sini
3.      DRES MEJIKU
Dress Mejiku yang terbuat dari bahan katun tenun dengan kombinasi warna pelangi dengan bahan yg adem sehingga sangat cocok dikenakan sebagai pakaian kantor, pesta, sehingga terlihat elegan ketika dipakai.
DRES MEJIKU
DRES MEJIKU
sumber: di sini
Bagi teman-teman yang mengenakan hijab, jangan khawatir karena outfit untuk kalian juga ada lho.
1.      JUMPSUIT LIRIS HITAM
Jumpsuit Batik Daun yang terbuat dari perpaduan bahan shifon dan paris yang nyaman dan bahan yg adem dan jatoh. Cocok dikenakan sebagai daily outfit.

JUMPSUIT LIRIS HITAM
sumber: di sini
2.      BLAZER RANGRANG PELANGI
Blazer Rangrang Pelangi adalah batik asli produksi Desa Trusmi dengan menggunakan bahan dasar dobi yang terbuat dari bahan katun polyester dan motif Tribal berwarna ungu kombinasi biru dan putih yang di desain khusus oleh perancang busana kami menjadikan pemakain batik ini terlihat elegan.
BT BATIK TRUSMI BLAZER YK RANGRANG
BLAZER RANGRANG PELANGI
sumber: di sini
Atau kalau sedang tidak ingin mengenakan Batik, kamu juga bisa menambah syal/scraft Batik Cirebon Mega Mendung Wanita. Syal sutra ini cocok digunakan sebagai hiasan leher saat bersantai di pantai atau untuk dipadupadankan dengan pakaian harian.
Scraft Batik Cirebon Mega Mendung Wanita
Outfit untuk pria:
1.      BATIK MEGA MENDUNG MERAK
Batik Mega Mendung Merak terbuat dari kain katun yang lembut. Kemeja batik lengan panjang ini merupakan produk batik asli produksi Desa Trusmi Cirebon, dipadu dengan menggunakan motif khas batik Indonesia. Dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk kegiatan formal.

BATIK MEGA MENDUNG MERAK
sumber: di sini
2.      BATIK HEM SOGAN MEGA MENDUNG
Batik HEM Sogan Mega Mendung terbuat dari bahan katun halus dengan proses batik cap kombinasi tulis. Kemeja batik lengan pendek ini diproduksi langsung dari pengrajin Desa Trusmi yang membuatnya terlihat elegan dan cocok untuk dipakai kegiatan formal.

BATIK HEM SOGAN MEGA MENDUNG
sumber: di sini
Untuk melihat lebih banyak katalog, sila kunjungi di sini
Abis nulis ini saya jadi khawatir, jangan-jangan malah saya borong membeli Batik Trusmi! Jangan sampai ketinggalan ya kankawan! Mumpung masih September, masih ada kesempatan buat memborong Batik di BT Trusmi untuk dikenakan tanggal 2 Oktober nanti dalam menyambut Hari Batik Nasional hehe.

BT Always Batik, bangga memakai produk-produk batik buatan Indonesia, kurangi rasa gengsi, tinggikan rasa bangga, dan mari lestarikan budaya. Biarkan batik melekat di setiap generasi di Indonesia.

Sumber pendukung:
https://www.msn.com
https://travel.detik.com
https://jakrapp.id/
http://mommiesdaily.com

Diberdayakan oleh Blogger.