Jumat, 18 Maret 2016

Sayap Pelindungmu


Regent Seven Seas Cruise menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk anda yang ingin mengelilingi dunia dengan perjalanan 128 malam. Kapal akan mengunjungi 6 benua, 31 negara dan berlabuh setidaknya di 60 pelabuhan…
Sambil menyeruput kopi, Ande menghabiskan malam di Kedai Bambu bersama rekan kerjanya, Tom dan memperbincangkan berita di televisi yang saat itu sedang tayang.
“Menurutmu berapa harga tiket pelayaran itu?” celetuk Ande.
“Pasti mereka mematok harga yang tidak wajar dan jelas kau tidak akan bisa membayarnya, hahaha.” Seperti biasa Tom selalu meremehkan. Ande hanya diam, ia membayangkan menjadi salah satu penumpang beruntung yang bisa berkeliling dunia dengan kapal pesiar mewah.
Tanpa pembicaraan yang panjang, Ande lalu membayar bill dan bergegas pulang. Saat menuju pintu keluar, ia melihat keributan kecil di sudut ruangan. Seorang gadis memohon kepada salah satu pegawai kafe untuk tidak melaporkannya ke pihak berwajib karena tidak mampu membayar secangkir kopi.
“Biarkan saya yang membayarnya,” kata Ande menawarkan.
Belum sempat gadis itu mengucapkan terimakasih, Ande sudah masuk ke dalam bis kota dan tidak menyadari bahwa dompetnya telah jatuh.
Siapapun yang dapat menemukan dompetku, jika ia laki-laki akan ku jadikan saudara, jika ia perempuan akan ku jadikan istri! pikirnya dalam hati.
 --
“Bukankah ini dompetmu? Aku menemukannya di jalan depan kafe.” Ia terkejut melihat gadis tadi berada di depan pintu bis.
“Bagaimana kau…”
“Tak usah dipikirkan, aku lupa mengucapkan terimakasih.” Gadis itu bergegas pergi, sementara Ande masih terpaku. Alangkah terkejutnya ia saat melihat secarik tiket pelayaran kapal di dalam dompetnya yang bertuliskan Perjalanan pertama akan berhenti di Karibia dan selanjutnya di Amerika, Hawaii, Selandia Baru dan…”
Ande mencari gadis itu, namun ia tidak menemukannya.

“Ku kira semua manusia itu sama saja, pemarah dan menghakimi. Tapi tidak denganmu, kau berbeda. Kapan pun mimpimu terasa jauh, ku akan selalu jadi sayap pelindungmu!” Gadis itu melihat Ande dari kejauhan, lalu terbang dengan sayapnya.


Meramaikan #Prompt107 : 299 words

-Ide cerita diambil dari kisah Dayang Sumbi yang menjatuhkan jarum jahit dan mengadopsi lirik Lagu Sayap Pelindungmu- Jadilah cerita yang sebenernya nggak nyambung, gagal romance, dan maksa banget wkwk. Cerita ditulis dalam keadaan tugas senumpuk-numpuknya :D

Sabtu, 12 Maret 2016

Perdana !

Nafiri CREW (tinggal sisa-sisa : Yunita, Kak Dijom, aku, Naza)

Perdana! -12 Maret 2016-
Sepanjang 19 tahun baru kali ini main futsal, wahaha! Kenapa? Alasannya klise: nggak bisa mainlah, takut kalah lah, dan terutama karena aku nggak bisa diliatin kalau lagi main-_-
Jadi supporter jelas beda saat jadi pemain, memang perasaan lega itu sama-sama ada, tapi satu hal yang aku tahu dan baru sadari saat jadi pemain : ada dukungan.

Sejauh ini, dukungan yang pernah aku dapat kebanyakan semacam motivasi, doa, bahkan pelukan yang hangat. Iya, aku bersyukur pernah mendapat kesempatan itu, tapi ini? Tak pernah terbayang di benakku apa yang terjadi jika aku berada di posisi pemain. Oke awalnya di tim pertama (Nafiri Crew) kita kalah wkwk, maaf pemain pemula-_- tapi saat aku bermain di tim campuran, aku mencetak satu gol #eaa disaat itulah hampir semua supporter menyerukan namaku "Onix! Ayo, Nix!" sampai berulang-ulang.

Mungkin bagi sebagian orang -yang sudah sangat biasa bermain futsal atau olahraga semacamnya- itu adalah hal sepele, tapi bagiku dukungan semacam itu bisa mempengaruhi semangat seseorang, seperti aku. Disaat itu aku merasa harus memberikan tendangan yang terbaik, pantang mengecewakan mereka yang sudah mendukungku, dan pada akhirnya aku mencetak gol kedua :p

Begitupun dengan perkuliahanku saat ini, mereka yang jelas mendukungku adalah mereka yang sejak pagi hingga malam tak pernah berhenti bekerja agar aku bisa kuliah. Ialah Bapak dan Mama. Tak pernah terpikirkan olehku ketika keduanya mengalami kelemahan tubuh, saat tempo hari bapak mengabarkan kalau keduanya sedang sakit, aku khawatir. Tapi tahukah kau, mereka justru saling menguatkan, tak pernah ada kata lelah untuk anak-anaknya.

Yap! Percayalah, aku disini tidak akan pernah membuatmu kecewa, karena kalian yang sampai detik ini selalu menguatkan aku J

Cheers,
Thanks to :
-Nafiri CREW

-PMK FT (Karena Liga Pengurus, jadi perdana main futsal wkwk)

Minggu, 28 Februari 2016

Gunung Kerinci, Sekali Menjangkau Satu Dua Misteri Terungkap




Kerinci tidak hanya terkenal dengan Aksara Incung, kearifan budaya lokal yang dianggap sakral dan merupakan salah satu aksara tradisional di Indonesia yang terancam punah. Tetapi juga memiliki pesona alam yang eksotis dengan berbagai kejutan di dalamnya, salah satunya Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatera.  

Dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci tidak hanya menjadi gerbang pendaki untuk memuncak, tetapi sekaligus memanjakan mata wisatawan lokal maupun mancanegara dengan hamparan Kebun Teh Kajoe Aroe yang memesona. Persis di kaki gunung, membentang perkebunan teh seluas 3.020 hektar yang ditanami Teh Ortodox atau teh hitam yang merupakan teh kegemaran Ratu Belanda (Ratu Beatrix) dan Ratu Inggris pada zamannya.

Perkebunan teh tertua di Tanah Air sejak masa penjajahan kolonial Hindia Belanda ini merupakan yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling di India. Dirintis antara tahun 1925-1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA), sebagian besar produksinya diekspor ke mancanegara.  

Cita rasa dan aromanya yang khas mengingatkan saya saat pertama kali kesana, memancar rindu yang amat sangat. Sejenak pikiran saya berlaga dan ingatan berlarian begitu saja, kenikmatan dari tegukannya sebanding dengan lansekap alam yang tersaji. Menelusuri perkebunan teh sambil melihat para pekerja memetik teh tentu merupakan hal yang menarik, bahkan wisatawan juga boleh memetik teh bersama.

Dibalik keindahan tersebut, tersimpan misteri yang menjadi perhatian masyarakat dari berbagai penjuru. Uhang Pandak. Konon katanya makhluk dengan kaki terbalik dan mampu bergerak lincah ini terdapat di kawasan hutan Gunung Kerinci, Desa Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi . Hal tersebut mengundang para ilmuwan, ahli primata, bahkan direktur zoology untuk melakukan ekspedisi dan penelitian terkait. Beberapa peneliti asing mengklaim telah bertemu dengan sosok misterius atau orang pendek di gunung ini. Salah satu referensi awal mengenai keberadaannya berasal dari tulisan William Marsden, pegawai asal Inggris di East India Company di buku The History of Sumatera yang terbit pertama pada 1783. Sejumlah ilmuwan Inggris seperti Deborah Martyr pada tahun 1990-an juga beberapa kali melakukan penelitian. Keunikan tersebut justru menambah daya tarik tersendiri bagi para pelancong. 

 Sumber : www.triptrus.com
Tak hanya itu, adapun destinasi alam lain di lereng Gunung Kerinci yang juga memiliki keindahan alami yaitu Danau Belibis. Dengan luas sekitar 2 ha, danau kaldera ini dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang hampir seluruh permukaannya tertutup oleh Belibis dan berbagai jenis satwa lain. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan berbeda, di tengah-tengah danau terdapat pulau terapung yang konon katanya memiliki magnet bak segitiga bermuda yang dapat menyeret hanyut seseorang. Sebagaimana cerita dari masyarakat setempat, Belibis sebagai penghuni danau tersebut merupakan perwujudan dari manusia-manusia yang sempat hilang. Mereka adalah sekelompok pekerja dalam satu rombongan ketika mengadakan sebuah kunjungan ke danau air tawar tersebut. Hal itu terjadi ketika awal pembukaan perkebunan teh oleh Belanda pada zaman dulu. 

Hamparan Kebun Teh Kajoe Aro dan Danau Belibis yang bertaut dengan Gunung Kerinci di bawah langit biru lazuardi yang membentuk garis horizon di kejauhan merupakan pesona alam yang mengagumkan. Sungguh indah mendekap keramahan khas Kerinci yang berdenting pelan. Dari kediaman, saya menyampaikan alunan rindu akan kearifan budaya juga keindahan warna yang tentu menentramkan kalbu dan menenangkan jiwa.

Untuk menuju lokasi Kebun Teh Kajoe Aro hanya perlu mengikuti jalur pendakian Gunung Kerinci. Sedangkan Danau Belibis dapat diakses melalui Desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru dengan jarak tempuh dari Kota Sungai Penuh sekitar 52 km yang notabenenya dekat dengan perkebunan teh. Jalur penerbangan menuju basecamp Gunung Kerinci dapat diakses melalui Jakarta tujuan Bandara Sultan Thaha Jambi dari berbagai maskapai yang melayani yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink. Jarak yang ditempuh dari Kota Jambi menuju basecamp sekitar 550 km dengan waktu perjalanan 8 – 12 jam melalui Kota Sungai Penuh dan tarif sekitar Rp 100.000-Rp 150.000, kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Desa Kersik Tuo. 

Selain itu, penerbangan juga bisa melalui Jakarta tujuan Padang Bandara Internasional Minangkabau. Dari Padang menuju basecamp dengan menggunakan bus Padang-Sungai Penuh dengan menempuh jarak sekitar 300 km hanya memakan waktu 5 – 8 jam saja, melewati Muara Labuh dan Taman Hutan Raya Muhammad Hatta, namun tarif Jakarta – Jambi relatif lebih murah daripada melalui Padang.

 Sumber : www.ozgurguker.com

Salah satu wilayah yang ingin saya kunjungi adalah Turki. Dengan berbagai
atraksi alamnya yang khas, saya bersama seorang sahabat yang sedang melanjutkan pendidikan di sana akan berpetualang melintasi selat yang memisahkan Asia dan Eropa, yang jika berdiri mengamati sekitarnya saya akan tersadar bahwa sedang berada diantara dua benua besar.

Ada Ephesus peninggalan Yunani dan Hippodrome peninggalan Romawi nan megah yang menanti. Menara Galata atau menara batu abad pertengahan yang mendominasi langit dan affords vista panorama kota Istanbul Lama akan menjadi tujuan kami selanjutnya. Ada juga Pamukkale atau "benteng kapas" yang tak kalah memikat, salah satu situs alam warisan dunia UNESCO ini terletak di Provinsi Denizli yang berisi air panas dan travertine. Penelusuran kami  berikutnya yaitu Cappadocia atau tempat kuda-kuda indah yang terletak di daerah Anatolia Tengah, Turki. Jembatan yang digunakan dalam jalur perdagangan sutra ribuan tahun yang lalu ini menambah keunikan Turki yang extraordinary. Dari kejauhan, destinasi alam di Negeri Al-Fatih berpendar kuat, entitasnya yang dikara membuat semangat saya menggebu untuk melancong kesana.  


Sumber :

Rabu, 13 Januari 2016

Shadow



“We are all capable of doing great things in life, if we just first believe in ourselves” – Merry Riana

Betapa pun kau mencoba mengelabui, aku harus bisa, setidaknya tidak terjebak dalam kelengahan. I totally had no idea for reach that, but i know why i must achieve it. Hahaha.  Aku tau selamanya tidak akan pernah bisa mengalahkanmu, bayangan. 

Menjalani semester 3 bagi seorang mahasiswa teknik tak ubahnya mendaki gunung yang menjulang tinggi. Melelahkan, tapi mau tidak mau harus dijajaki. Ketahanan kaki jelas diuji demi mencapai puncak, memutuskan untuk melanjutkan atau tidak sama sekali #Eaa #BaladaMahasiswaTeknikPWK #TubesSeabrekTapiUasTetep wkwk
Saya hanya punya energi untuk bisa mengelabui semua rutinitas yang terkadang memuakkan. Ketika ingin menyerah dan meninggalkan semuanya, ketika tugas kuliah menyita waktu tidur dan merampas kesehatan di masa muda, saya harus tetap produktif. Apapun bentuk keluhan dan kejenuhan yang ada, saya harus tetap bertahan. Karena katanya, when you feel like quitting, think about why you started. For all problem for this term, i consider my self a very blessed person to be where i am right now. 

Big Thanks to:

  • Tim Analok yang bikin aku naik pitam terus kalo ngomong sama beliau-_- 
  • Tim Sisos yang nungguin aku ngeditin laporan buat dikumpul ke kormat karena ketiduran. Maafkeun hehehe. 
  • Tim EWK yang ngerjain tubes semalam suntuk di kosan Mamud. Begadang sampe jam 5 pagi dan taunya batal kuliah pagi. HAHAHA- you’re so strong gaes!
  • Tim Morfologi Strong yang secara tidak langsung menjadikanku kuat: bisa layout peta, digit citra (walopun bikin mata minus), join kelompok lain demi ngerti ArcGis, nangis 2x perkara figure ground dan peta-peta-lainnya, ngga tidur karena finishing tugas padahal besoknya UAS, udah ada daftar isi tapi kelupaan page number #ups, hahaha. But, it doesn’t matter, kita ngumpulinnya jam 12.07 kok :) 
  •  Tim Sumowono Hitz yang pernah bikin w jalan dari kampus ke kos (16 Desember 2015) wkwk, rencana tidur cantik malah dijemput heuu L lay lay. Tetep survei walau hujan menerpa wilayah studi, nugas di kampus yang ngaretnya kelewatan dan ngga pernah full team, plus heboh ulat dan tikus WAHAHAHA, ke Curug yang tinggal wacana-_- 
  •  Dan terakhir… Tim keren yang terkenal dengan Hitler kejam dan mematikan (?), survei awal selama seminggu ke jalur Pantura (we are WPTL), tim yang punya basecamp sejati di rumah Megy (thanks anw). Sahabat Mangkang Wetan yang mengantarkan saya menjadi editor mendadak. Bolak-balik revisi, padahal buta word, hahaha. Bahkan ketika ingin menolaknya, saya berpikir sometimes the why is more important than the how. Because when you have strong enough why, you will eventually find the how. Well, setidaknya –pengetahuanku akan Microsoft Word-  bertambah :)

Finally, thanks for this semester gaes, because of you, I try out the lot of things and became an expert in my field (re: Urban and Regional Planning Engineering). Betapa pun saya berusaha menghindari, lagi-lagi yang saya temukan adalah masalah. But, while i didn't have a clear plan at that time, i was determined to find the solution. I thank God for I’m truly blessed :)

Teruntuk kalian yang jenuh menghadapi tugas dan dunia perkuliahan, Merry Riana said that there is no elevator to succes, you have to take the stairs. So gaes, whatever the mind of man can conceive and believe, it can achieve! Welcome to next semester!

Nadia yang histeris perkara ulat


Aswad yang lelah peta #butuhsenderan


Dora lagi tidur di basecamp


Si alay yang udah makan nasi, tapi es teller nambah


Tidak terdefinisi

Dan terakhir,   
Laporan hasil editing Proper dan salah print


Regards,
-14.56 at Bandara Soetta (sambil nungguin transit yang tak berkesudahan)-

Senin, 30 November 2015

Performa Hisense Pureshot & Pureshot+

Sumber gambar: arenalte.com
"If you are a big tree, we are a small axe, sharp and ready, ready to cut you down"-Bob Marley

Sejak memulai kiprahnya di pasar ponsel di tahun 2005, Hisense tidak pernah berhenti berinovasi mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi. Hisense selalu bisa memenuhi apa yang dibutuhkan pengguna lewat produk-produk dengan teknologi terkini, dan menawarkan harga yang sangat kompetitif.. Hisense Pureshot adalah salah satu bukti keunggulan produk berkualitas yang dimiliki Hisense. Smartphone yang memadukan secara apik antara kinerja, desain, dan fungsionalitas ini hadir dengan tiga pilar kekuatan utama, yakni Best Technology, Best Services, dan Best Product. Dengan peforma terbaik dan dilengkapi fitur-fitur premium, komponen hardware yang diberikan oleh Hisense juga tergolong terbaik. Persaingan tersebut juga semakin kuat terutama di Asia, Hisense turut berjuang di pasar lokal, berharap dapat menarik pelanggan. 

Smartphone yang memadukan secara apik antara kinerja, desain, dan fungsionalitas ini hadir dengan tiga pilar kekuatan utama, yakni Best Technology, Best Services, dan Best Product.
Best Technology dihadirkan Qualcomm, produsen prosesor perangkat mobile terkemuka di dunia yang telah 30 tahun berkiprah di industri teknologi dan menjadi pemimpin pasar dengan lebih dari tujuh miliar chip yang dikirimkan kepada mitra OEM secara global. Bersama Hisense, Qualcomm menghadirkan prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 415 yang memberikan solusi octa-core terjangkau bagi manufaktur perangkat smartphone. Prosesor ini memberikan standar baru untuk perangkat mobile dengan arsitektur octa-core 64-bit CPU, HD yang komprehensif, grafis Adreno seri 400, resolusi display HD (720p), dan konektivitas cepat dari X5 LTE yang terintegrasi dengan LTE Cat. 4 (kecepatan mencapai 150Mbps). Kehandalan prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 415 menjadikan kinerja Hisense Pureshot semakin cepat.

Best Services dihadirkan oleh Smartfren, yang dikenal sebagai pionir untuk layanan internet cepat di Indonesia. Smartfren akan menjadi mitra terbaik Hisense dalam menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi lewat teknologi 4G LTE-Advanced. Dengan kemampuan menggabungkan teknologi TDD (time-division duplexing) dan FDD (frequency-division duplexing), atau yang biasa disebut Carrier Aggregation, layanan 4G LTE-Advanced milik Smartfren akan memberikan arus data lebih cepat, stabil dan kapasitas lebih besar di smartphone Hisense Pureshot. Saat ini jaringan 4G LTE Advance Smartfren, menjadi jaringan 4G terluas di Indonesia (22 kota besar di Indonesia). Bagi Smartfren, Hisense Pureshot ini akan melengkapi lini produk Andromax 4G LTE, yang sudah dikenal luas di pasar. Bagi konsumen yang menginginkan layanan 4G LTE Smartfren dengan spesifikasi device premium, Hisense Pureshot bisa dijadikan pilihan.

Best Product menjadi pilar ketiga di smartphone Hisense Pureshot. Kini di era 4G, Hisense kembali berinovasi dengan menghadirkan produk unggulan Hisense Pureshot, yang dirancang sebagai smartphone premium dengan keistimewaan pada kemampuan imaging (kamera), dan bisa berjalan di semua jaringan operator, baik 4G LTE, 3G (WCDMA, CDMA) dan GSM.
Kemampuan Hisense mengembangkan inovasi teknologi dibidang industri elektronik telah diakui secara global. Begitupun bicara soal teknologi smartphone, Hisense merupakan salah satu yang terdepan di Tiongkok. Hisense adalah perusahaan yang memelopori penggunaan teknologi dual-SIM card CDMA/GSM dengan meluncurkan handset dual-SIM pada Agustus 2006. Tidak hanya itu, Hisense juga merupakan produsen ponsel pertama di Tiongkok yang merilis handset dengan standar 3G.
Kini di era 4G, Hisense kembali berinovasi dengan menghadirkan produk unggulan Hisense Pureshot, yang dirancang sebagai smartphone premium dengan keistimewaan pada kemampuan imaging (kamera), dan bisa berjalan di semua jaringan operator, baik 4G LTE, 3G (WCDMA, CDMA) dan GSM.
Hisense kini siap memperkokoh eksistensi dengan masuk ke pasar Indonesia. Langkah itu diambil setelah melihat Indonesia memiliki potensi sangat besar di segmen smartphone. Potensi inilah yang akan digarap oleh Hisense dengan menawarkan produk-produk smartphone berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif.
Hisense Pureshot & Hisense Pureshot+
Hisense Pureshot dan Pureshot+ keduanya memiliki kesamaan dari sisi spesifikasinya, yang membedakan hanya ukuran layar dan kapasitas baterainya. Hisense Pureshot menggunakan display LCD TFT 5 inci, HD 1280 x 720 piksel, sementara Hisense Pureshot+ memiliki ukuran layar yang lebih besar dari PureShot yakni LCD TFT 5,5 inci, HD 1280 x 720 piksel.Untuk kenyamanan pengguna, baterai di kedua seri ini bisa dilepas-pasang.
Desain stylish dan elegan
Hisense Pureshot dirancang dengan desain premium yang elegan dengan sisi sudut melengkung 2.5D glass screen, yang menjadikan Hisense Pureshot terlihat berbeda dari smartphone lain yang ada di pasaran saat ini. Panel depan dengan sisi sudut melengkung dibalut sentuhan glossy sehingga tampilannya terlihat lebih stylish. Kesan premium semakin kental saat melihat sisi bodi Hisense Pureshot diproteksi bezel logam nan solid.
Desainnya yang flat, membuat Hisense Pureshot nyaman untuk digenggam pada pemakaian sehari-hari, ditambah casing belakangnya yang terbuat dari plastik tipis terasa kesat sehingga tak licin. Dengan bodi rampingnya, Hisense Pureshot nampak fashionable dengan pilihan warna elegan dan ekspresif. Di bawah panel layar 5 inci tertanam tiga tombol sentuh kapasitif: Recent App, Home dan back. Sementara di bagian atas display tertanam earpice dan kamera 5 MP di kanan didampingi LED flash serta sensor. Di belakang bodi, tepatnya di sudut kiri atas tertanam kamera 13 MP dan dual LED flash. Dua grill loudspeaker-nya terdapat di ruas bawah bodi, di tengahnya menyelip port microUSB. Di samping kanan terdapat tombol volume dan power. Bagian sisi kiri atas bodi terdapat port audio 3,5mm.
Display tahan gores dan sensitif
Hisense Pureshot memiliki display LCD TFT 5 inci, HD 1280 x 720 piksel. Grafis yang terpampang di layar nampak jernih dan tajam dengan kerapatan piksel 295 ppi. Selain itu viewing angle Hisense Pureshot sangat memuaskan, gambar tetap terlihat optimal dari berbagai sudut pandang. Area depan layar sudah dilapisi dengan panel anti gores Corning Gorilla Glass 3, sehingga Anda tak perlu kuatir layar Pureshot tergores benda di dalam tas atau di saku celana. Corning Gorilla Glass 3 membuat layarnya jadi lebih tangguh terhadap benturan, goresan, dan gesekan tiga kali lipat dari generasi sebelumnya. Begitupun soal respon serta sensitifitas, touchscreen Hisense PureShot menjamin kepuasan pemakainya karena tetap bisa mendeteksi sentuhan jari dengan baik meski Anda memakai sarung tangan.
Antarmuka yang atraktif dan terintegrasi
Hisense Pureshot datang dengan platform Android 5.0.2 Lollipop. Untuk memberikan pengalaman berbeda buat penggunanya, Hisense membenamkan antarmuka khusus bernama Vision UI. Semua aplikasi terintegrasi langsung pada desktop, tidak ada app drawer (halaman menu) seperti Android pada umumnya Di sektor interface, Hisense Pureshot menampilkan ikon atraktif berukuran cukup besar dengan tampilan grid empat baris. Menyediakan pilihan edit launcher untuk memudahkan Anda mengutak-atik widget, wallpaper hingga effect. Sedangkan area home atau lockscreen bisa diedit terpisah tapi bisa juga diedit secara terpadu. Vision UI menyuguhkan koleksi widget custom seperti Traffic, WPS Office, Dolby Audio hingga widget bawaan Android. Selain itu, terdapat sekitar 14 effects yang bisa dipilih dalam beragam pola. Lebih menarik lagi, Anda bisa membuat folder sendiri untuk mengumpulkan aplikasi tertentu. Lalu tersedia juga fitur hide app, icon arrangement, icon alignment untuk membereskan dan mengatur aplikasi sesuai keperluan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur gestures di Vision UI, untuk bisa menggeser gambar dengan hanya melakukan gerakan tangan ke sensor depan layar. Ada juga fitur motion, contohnya ‘Double Tap to Wake’, ketika layar dalam keadaan mati, pengguna hanya perlu melakukan double tap ke layar untuk dapat menyalakannya kembali.

Kamera kualitas premium
Salah satu fitur unggulan yang diusung Hisense Pureshot ada di sektor kamera. Hisense membekali seri ini dengan kamera 13 MP dengan dual LED flash. Resolusi maksimum untuk mode 4:3 adalah 4160 x 3120 piksel (13MP). Sementara pada mode 16:9, kita bisa menikmati resolusi 3264×1836 piksel (6MP). Lebih spesial lagi kamera di bagian depan, Hisense PureShot menanamkan kamera 5 MP dilengkapi dengan LED flash. Jadi buat yang senang selfie, hasil kamera depan bakal lebih maksimal meskipun pemotretan dilakukan dalam kondisi minim cahaya. Kamera Hisense Pureshot sudah dilengkapi fitur-fitur terkini, seperti Autofocus, Geo-tagging, tauch focus, face detection, panorama, HDR. Tersedia switch kamera depan, flash, mode dan akses untuk setting lebih lanjut. Kamera Hisense Pureshot bisa menghasilkan foto dengan hasil yang tajam, natural dan pencahayaan yang sangat baik dalam kondisi outdoor maupun indoor. Sementara untuk rekam video, Anda bisa merekam video dalam kualitas full HD, HD dan VGA.
Multimedia pendukung hiburan berkualitas
Multimedia tersaji dengan komprehensif di Hisense PureShot. Smartphone Android ini menyediakan fitur seperti pemutar musik, player video dan radio FM. Tak cuma itu, Hisense menanamkan Dolby Audio untuk mengatur sound seperti bass, surround dan lainnya untuk mendongkrak performa. Alhasil, speaker yang terletak di bodi bawah mampu mengeluarkan kualitas suara optimal.  Pemutar video dari Pureshot mempunyai fitur minimize, sehingga user dapat melakukan aktivitas lain sambil menonton video, bahkan user dapat memainkan game berkualitas HD sekalipun, sambil menonton film kualitas 1080P dengan lancar tanpa lagging. Hisense Pureshot juga sudah mendukung playback h.265 (HVEC), format video tercanggih saat ini yang lebih hemat ukuran dengan kualitas setara.
Fitur lengkap dan produktif
Aplikasi bawaan sudah cukup untuk mendukung kegiatan sehari-hari Anda dengan dukungan Google Apps yang lengkap. Hisense Pureshot juga menyediakan kemampuan MiraCast. Fitur ini sangat cocok buat gamers dan penyuka film dimana layar smartphone bisa dipancarkan ke TV LED sehingga bisa dengan mudah menikmati game, foto, atau video pada layar besar. Selain itu, Hisense Pureshot juga menyediakan WPS Office, aplikasi untuk membuat, membaca dan mengedit dokumen gratis. Playboard, TouchPal dan Firewall juga melengkapi variasi aplikasi dan fitur yang ditawarkan Hisense Pureshot.
Performa cepat dan tangguh
Prosesor octa-core 64-bit, Qualcomm Snapdragon 415 dengan clockspeed 1.4GHz menjadi andalan Hisense PureShot. Ditandemkan dengan GPU Adeno 405 dan RAM 2GB membuat kinerja Hisense Pureshot lebih gesit. Dipakai bermain game berat atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus secara bersamaan, Hisense PureShot masih mampu berakselerasi dengan baik, serta minim lag. Meskipun melakukan banyak aksi multitasking, namun tidak menyebabkan Pureshot mengalami panas berlebih pada bodinya. Respon time dalam membuka aplikasi, dan transisi layar berjalan dengan lancar.
Kapasitas baterai Hisense Pureshot sebesar 2200 mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, baterainya mampu bekerja secara optimal tak jauh berbeda dengan smartphone lain yang kapasitas baterainya lebih besar. Hisense PureShot membutuhkan waktu sehari sampai daya habis jika dipakai secara masif terus menerus. Hisense PureShot memiliki memori yang lega dengan kapasitas 16GB. Buat yang ingin memperbesar ruang penyimpanan, Hisense juga menyisipkan slot memori microSD.
Konektifitas untuk semua jaringan
Hisense PureShot memiliki kemampuan mengoperasikan kartu SIM CDMA dan GSM pada kedua slot SIM-nya.  Artinya dengan kemampuan hybrid-nya, semua jaringan milik operator di Indonesia kompatibel dengan Hisense Pureshot. Anda tak perlu lagi memiliki dua gadget untuk menyesuaikan penggunaan dari CDMA dan GSM. Hisense Pureshot memiliki jalur data sekelas 3G:WCDMA 2100 MHz, CDMA EVDO 800 MHz dan 2G: GSM 900/1800 MHz, CDMA 1×800 MHz. Di sisi lain, Anda juga bisa menemukan fasilitas mutakhir seperti keberadaan jaringan LTE Cat. 4 mendukung kemampuan akses internet hingga 150Mbps download, dan 50Mbps upload. Bahkan mengakomodasi jaringan 4G LTE lengkap mulai dari FDD: FDD B2 (1900 MHz), B3 (1800 MHz), B5 (850 MHz), B8 (900 MHz), B26 (extd 850 MHz), hinggaTDD: B40 (2300 MHz).
Hisense menjamin konektivitas intenet karena keduanya mampu menjalankan seluruh jaringan 4G LTE dari semua operator seluler, baik itu GSM maupun CDMA. Selain itu, keduanya juga dibekali Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dual band, dan konektivitas transfer data berupa Bluetooth V4.1 dan port MicroUSB 2.0. Lalu bagaimana dengan daya tahan baterainya? Kedua ponsel ini dibekali baterai yang bisa dicopot dengan kekuatan 2.200 mAh untuk tipe PureShot, dan 2.500 mAh pada tipe PureShot+.
Untuk mempermudah akses komunikasi, Hisense juga memberikan fitur Dual Sim dari semua operator seluler di Indonesia. Kemudian untuk akses navigasi, sudah ada perpaduan antara teknologi A-GPS, Glonass, dan Beidou. Jadi bisa dikatakan konektivitas Hisense PureShot dan Hisense PureShot Plus sudah sangat lengkap.
Dengan peforma terbaik dan dilengkapi fitur-fitur premium, komponen hardware yang diberikan oleh Hisense juga tergolong terbaik.


Sumber :
Diberdayakan oleh Blogger.