Anda kenal dengan Langit Amaravati? Atau tidak
asing dengan pemilik blog www.langitamaravati.com?
Atau berdasar kolom-kolom komentar yang akhir-akhir ini saya satroni, beliau kerap disapa Mbak eL, Chan, Teteh, dan yang lain.
Jika belum, saya sarankan untuk berkenalan dan silaturahim ke alamatnya. Dalam
dunia nyata, mengenal berarti mengetahui kepribadian si A sampai detail kesehariannya, sedangkan di dunia persilatan blogspot
dan sejenisnya, maka mengenal artinya mengetahui seluk-beluk, tindak-tanduk si
blogger B sejak lama, di luar sudah pernah bertemu bertamu atau belum:
entah itu postingan bertajuk tip ala-ala atau ulasan cerita hidupnya.
Tempo hari, saya baru saja membuka sebuah laman yang berisikan nama-nama pemenang lomba blog suatu event. Yah, patah hati lagi! Tidak ada nama saya tertera di sana. Jari-jari kecil ini kemudian penasaran siapa gerangan blogger-blogger yang terpincut hati juri. Saya dapatkan tulisan atas nama Langit Amaravati. Sebagus apa sih? Sekeren apa sih? Seganteng apa sih? *eh gimana.
Gegas saya cermati setiap paragraf
dari awal. Ah, kisah-kisah dramatik. Ditambah
lagi diselipkan infografik yang menarik. Hati saya tertohok. Kagum sekaligus
meresahkan. Jauh sebelum membaca blog si pemenang pertama ini, saya adalah si
amatiran yang tidak tahu diri, yang kerap mengumpat dalam hati atas
ketidakadilan karena ‘kelebihan’ desain grafis yang mereka miliki.
Dan inilah yang mengejutkan saya,
ternyata di luar sana ada seorang yang berusaha menjadikan ‘kelebihannya’ bukan hanya
untuk mewujudkan tulisan sebagai investasi, melainkan agar
bisa mengisi perut sehari-dua hari. Si penulis pernah selama berbulan-bulan tidur
beralaskan sleeping bag pinjaman,
tanpa pekerjaan tetap untuk bayar setiap tagihan, tanpa punya kepastian
bagaimana caranya bertahan. Saya semakin terhipnotis, semakin ingin tahu: setelah
ini apa lagi.
Jika saya adalah mahasiswa pas-pasan yang menulis hanya saat
‘ingin’, maka ada seorang di luar sana yang setiap harinya harus mampu ‘oper
gigi’ dari desainer, ke blogger, ke ibu sekaligus ayah. Jika saya adalah
blogger amatiran yang malas membersihkan debu di blognya, maka ada blogger
sungguhan di luar sana yang sudah sulit menafkahi hidup, masih sempat menepi
untuk berbagi.
Berawal dari patah hati, ada
sesuatu yang semakin lama semakin terpupuk. Ternyata begini rasanya jadi juri
jika sudah ‘jatuh hati’. Saya semakin tertarik untuk menyusuri postingannya
yang lain, membaca luka lama dan ketar-ketir hidup yang dulu rapuh. Ada yang
berusaha tegar menghadapi lika-liku, ada yang menekuk dan berusaha tanpa menjadi patah. Baru saya sadari kalau mata ini sudah ikut berkaca-kaca, tertampar
dengan kisah yang tadinya dikira melodrama. Berawal dari patah hati, tulisan
Langit Amaravati telah mengubah impresi-impresi saya yang salah,
melucuti ego yang kerap menghakimi tanpa iba. Menulis bagi saya adalah saya
dalam dua hal: sedang bahagia-bahagianya, atau sedang sedih-sedihnya. Tapi ada
orang lain yang hanya dengan bersama kata-kata, dia bernyawa. Ada yang berusaha
menyembuhkan dan berdamai
dengan trauma masa lalu hanya dengan menulis. Sakral sekali.
Dan pada akhirnya saya menerima dengan legowo, rasanya ini fair, dalam satu tulisan terdapat paket lengkap: konten sekaligus visualisasi yang kreatif, pembaca bisa dengan mudah menginterpretasikan tulisan. Lagi pula kata Deddy Huang, menulis blog sekarang bukanlah seperti saat lima tahun silam atau lebih kepada apa yang dilihat adalah murni tulisan saja. Relevansi untuk saat ini sudah bergeser di mana porsi tulisan sudah tidak besar lagi, namun menjadi poin tambahan jika di dalamnya terdapat infografik yang menarik.
Dan pada akhirnya saya menerima dengan legowo, rasanya ini fair, dalam satu tulisan terdapat paket lengkap: konten sekaligus visualisasi yang kreatif, pembaca bisa dengan mudah menginterpretasikan tulisan. Lagi pula kata Deddy Huang, menulis blog sekarang bukanlah seperti saat lima tahun silam atau lebih kepada apa yang dilihat adalah murni tulisan saja. Relevansi untuk saat ini sudah bergeser di mana porsi tulisan sudah tidak besar lagi, namun menjadi poin tambahan jika di dalamnya terdapat infografik yang menarik.
Omong-omong soal tulisan berpaket lengkap, banyak blogger yang mengupayakan tulisannya dengan edit-mengedit desain agar lebih menarik. Saya sendiri punya versi berbeda untuk memperkaya tulisan, walaupun nggak lebih baik dari mereka, sih. Soalnya kemampuan desain saya juga masih di bawah rata-rata hehe. Kualitas tulisan tetap nomor satu, tetap jadi hal penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Ada banyak blogger di luar sana yang bertahan karena kualitas tulisannya, butuh usaha keras untuk bisa menetaskan tulisan-tulisan layak baca. Sekarang pun, saya masih terus belajar untuk bisa menyajikan tulisan yang tidak ‘asal jadi’. Teknik-teknik penulisan EYD menjadi salah satu perhatian utama. Untuk urusan ini, jangan sampai jera ya! Nah, untuk bisa menghasilkan tulisan berpaket lengkap: konten dengan tampilan visual yang kreatif, tentu butuh proses yang tidak instan. There is no secret for konten kreatif ala saya sih sebenarnya, tapi bolehlah berbagi sedikit. Monggo kalau mau mampir hihi.
Pertama, editing foto. Jika dirasa mendesain ini itu akan
memakan banyak waktu, maka ada pilihan lain yang juga bernilai. Edit fotomu!
Bagi saya pribadi, tidak perlu editing yang sampai bleh-bleh-bleh, pencahayaan cukup mempengaruhi kualitas fotomu kok.
Oh ya, agar meyakinkan pembaca kalau fotomu itu bukan
KW alias ori, sertakan namamu di salah satu bagian foto yang terlihat mencolok
namun tidak mengurangi makna gambar. Seperti ini nih.
Berbicara soal edit foto, saya suka memadukan antara
satu foto dengan foto lain, atau ditambah gambar dan tulisan. Editing ini dilakukan
agar dalam satu waktu, pembaca bisa dengan mudah menginterpretasikan 2-3
kondisi berbeda namun masih pada frame yang
sama. Pembubuhan tulisan dilakukan untuk memperjelas konten, sedangkan
penambahan gambar lain akan menunjukkan respon dari konten tersebut. Begini misalnya:
Kedua,
poin-poin. Saya selalu membiasakan diri untuk
menuliskan poin-poin dalam menjelaskan sesuatu. Agar tidak monoton, jadikan
poin-poin tersebut ke dalam satu desain menarik. Selain mempermudah, ini juga
akan efektif supaya pembaca tidak melewatkan poin penting yang hendak
disampaikan.
Ketiga,
animasi. Entah kenapa, selain foto, saya
selalu suka ada animasi. Beberapa kali tulisan yang pernah saya publish, ada animasi yang menunjukkan
percakapan berujung pada kesimpulan. Oh ya, background
yang saya pilih selalu putih, alasannya sederhana: biar nggak keliatan
banget kalau ada editan yang masih kasar huehehehe.
Dan
terakhir, video. Ini bisa jadi pilihan
terakhir kalau kamu benar-benar niat ingin memperkaya tulisanmu, butuh proses
yang panjang untuk urusan edit-mengedit video. Dengan adanya video, penjelasan materi di blogmu lebih
terbayang oleh pembaca dan tentu saja lebih menarik. Apalagi jika pengunjung
blogmu pada dasarnya lebih suka menonton. Berhubung belum jago edit video, ‘Perjalanan Sebentar’ merupakan hasil karya dari seorang teman. Dan itu adalah video pertama saya yang ada di blog, mudah-mudahan akan ada video kedua-ketiga-dan
seterusnya ya hehe.
Oh ya, software
yang saya gunakan biasanya dan emang itu yang bisa adalah photoshop. Sudah kerasan sama software satu ini. Teman-teman yang
jago pasti udah lama beralih ke Corel
dan aplikasi lain ya? Salute!
ASUS dari dulu emang bikin betah
Di luar dari tips-tips di atas, jadilah berbeda dan
yang pasti jadi dirimu sendiri! Jangan terpaku dengan desain orang lain,
yakinkan dirimu bahwa versimu tidak kalah dengan tetangga sebelah. Satu lagi
nih, jika ide buntu saya kerap mengunjungi situs freepik.com yang isinya template-template unik untuk desain.
Mungkin versi saya bisa sedikit membantu teman-teman yang ingin mengawali
tulisannya dengan konten kreatif. Selamat
berkarya!
Proses yang tidak instan, edit-mengedit konten berulang-ulang hingga berjam-jam di depan laptop membuat saya membutuhkan ‘senjata’ yang mumpuni. Alangkah baiknya jika saja ada ‘senjata’ yang dapat mendukung aktivitas saya saat blogging. Tentu yang dibutuhkan tidak sekedar sebuah perangkat dengan desain yang stylish, tapi juga memiliki kehandalan dan performa yang tinggi. Seperti halnya tulisan, ‘senjata’ yang kita gunakan pun seyogyanya berpaket lengkap. Tapi saya jadi tidak khawatir, karena saat ini ASUS telah menyuguhkan sebuah perangkat komputer mobile bernama ASUSPRO Essential P2430 yang dihadirkan untuk menemani para blogger dalam setiap kegiatannya.
ASUSPRO P2430U hadir dengan kinerja terbaik dengan menggunakan prosesor mutakhir dari Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor. Selain itu, prosesor seri ini juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Mau berjam-jam mengedit pun, efisiensi energi tetap terjaga! Ditambah lagi adanya dukungan grafis Nvidia GeForce 920M berbasis arsitektur Maxwell yang memiliki performa grafis mumpuni akan memudahkan proses pembuatan konten kreatif dalam blog. Gimana? Mendukung banget kan?
Alangkah indahnya jika saja berpuluh-puluh file gambar, foto resolusi tinggi, animasi dan video ukuran besar dapat ditampung dalam satu wadah sehingga dapat memudahkan pekerjaan. Tapi rupanya si ASUSPRO Essential P2430U tidak hanya punya memori utama DDR4 sebesar 4GB yang terpasang, tapi juga bisa ditambah kapasitasnya! Sebanyak 2 slot memori yang tersedia bisa menampung RAM hingga sebesar 16GB. Yipiyy! Produktivitas mobile jadi tidak terhambat, karena tidak perlu lagi repot menghapus atau menyimpan file di perangkat lain seperti hardisk.
Alangkah indahnya jika saja berpuluh-puluh file gambar, foto resolusi tinggi, animasi dan video ukuran besar dapat ditampung dalam satu wadah sehingga dapat memudahkan pekerjaan. Tapi rupanya si ASUSPRO Essential P2430U tidak hanya punya memori utama DDR4 sebesar 4GB yang terpasang, tapi juga bisa ditambah kapasitasnya! Sebanyak 2 slot memori yang tersedia bisa menampung RAM hingga sebesar 16GB. Yipiyy! Produktivitas mobile jadi tidak terhambat, karena tidak perlu lagi repot menghapus atau menyimpan file di perangkat lain seperti hardisk.
Bekerja dengan efisien
Berbicara soal file, saya yang suka menangkap momen
dari kamera untuk dijadikan bahan konten, sesekali merasa kalau teknik transfer
data bukan hal yang efektif. Mengirim file melalui email kerap menjadi
alternatif. Kalau si ASUSPRO P2430U justru punya USB 3.0 yang kecepatan
transfer datanya 10 kali lipat lebih cepat dibanding USB 2.0 dalam notebook
pada umumnya. Tidak hanya itu lho, salah satu port USB 3.0 juga mendukung USB
Charger+ untuk memudahkan kita melakukan charging
gadget. Alangkah baik dan indah ya?Kelihatannya produk-produk Asus yang didukung oleh processor Intel ini bisa banget untuk mengembangkan konten kita sehingga menjadi lebih menarik ya. Buktinya aja, ASUSPRO P2430U bikin nyaman saat kita lagi blogging. Kenapa? Jelas karena dilengkapi sebuah one-piece Chiclet keyboard dengan penempatan tombol yang presisi dan travel distance sekitar 2,3mm. Jadi bikin betah nggak, sih?
Keyboard super nyaman
Berlama-lama di depan layar sering bikin mata lelah?
Eits, jangan khawatir. Si notebook satu ini dilengkapi fitur anti glare agar layarnya semakin nyaman
dipandang mata, jadi tidak memantulkan
bayangan khususnya dari belakang pengguna! Dengan tekstur brushed-hairline aluminum pada body notebook, ASUS masih
menambahkan lapisan scratch-resistant
coating pada panel LCD-nya. Bisa betah nih ceritanya kalau mendesain pakai ASUSPRO!
Desain Stylish
Tidak seperti notebook pada umumnya, ASUSPRO P2430U
memiliki desain solid, profesional namun tetap elegan. Posturnya yang tipis
dengan balutan warna gelap juga mendukung kebutuhan penggunanya akan style
dengan cita rasa tinggi. Apalagi ditopang dengan desain casingnya yang mantap.
Kerja beres, style tetap oke!
Nah, satu lagi nih yang bikin betah. ASUSPRO P2430 pun
telah dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung aktivitas
pengguna. Dengan dilengkapi berbagai fitur keamanan yang terpasang pada
hardware dan sistemnya, ASUS punya sistem keamanan yang diatur melalui aplikasi
ASUS Business Manager. Cukup hanya dengan menyetel fitur Security. Mudah kan?
Kalau takut hasil kerja kita dicuri oleh orang lain, kita juga bisa
mengunci fungsi USB dengan password lho, harddisk
dapat di-lock menggunakan password dengan cara mengaktifkan fitur HDD user
password protection. Data akan aman sentosa~
Blogging saat ini tidak hanya tentang menulis, namun tentang
membuat konten kreatif dengan tampilan visual yang menarik perhatian pembaca. Nah,
tentunya untuk menghasilkan suatu konten yang kreatif, harus pula didukung oleh
laptop yang mumpuni. ASUSPRO P2430 bisa bikin betah siapa
saja yang mau blogging! Bikin tulisan jadi punya paket lengkap.
Melihat sajian Mbak eL
dalam tulisannya, semangat saya makin memburu untuk belajar blogging. Katanya, www.langitamaravati.com adalah sebuah kotak Pandora, kita tidak akan
pernah tahu apa yang akan kita temukan di dalamnya: ambil apa-apa yang berguna,
buang sepah dan bisanya. *noted*
Pernah saya terpikir untuk menuliskan dalam lembar blog tentang siapa-siapa saja yang pernah menginspirasi, tapi hingga kini tak pernah terealisasi dan hanya dijejalkan dalam kepala sendiri. Akhirnya, saya menuliskan nama Langit Amaravati. Entah siapapun pemilik nama ini, terima kasih! Karena berawal dari patah hati, saya malah jadi jatuh hati hehe.
Pernah saya terpikir untuk menuliskan dalam lembar blog tentang siapa-siapa saja yang pernah menginspirasi, tapi hingga kini tak pernah terealisasi dan hanya dijejalkan dalam kepala sendiri. Akhirnya, saya menuliskan nama Langit Amaravati. Entah siapapun pemilik nama ini, terima kasih! Karena berawal dari patah hati, saya malah jadi jatuh hati hehe.
Regards,
Onix Octarina
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.
*Sumber: http://bloggerperempuan.com/asuspro-p2430u/
Aku tercengang, ternyata Asus device yang bagus ya. jadi pengen beli biat bisa blogging terus
BalasHapusWooopz apalagi yg suka edit video. Sangat membantu Mas Pril:)
HapusAsus memang sudah menawarkan fasilitas dan teknologi yang dapat memuaskan penggunannya. Saya salah satu pengguna asus
BalasHapusIya deh yang jadi usernya :")
HapusSaya lihat2 memang kinerja Asus sejauh ini cukup bagus, tidak lemot dan cocok untuk kaum mahasiswa yang butuh software2 dengan memori yang tidak sedikit. Disamping itu dengan modelnya yang stylish pula. Cakep dah Asus.
BalasHapusCakepan mana dibanding kamu? :)
HapusBoleh berkata kata disini gk?
HapusBeliin bisa kali Nix, Elah.
BalasHapusMau juga dong lill
HapusEmang penting nih buat kita bisa nuangin ide-ide kreatif menulis di laptop yang pilihan. Cuma kalau laptopnya udah canggih ide gak ngalir kan gak asik juga.
BalasHapusKalau aku lebih suka laptop ukuran 11 inch saja supaya portable di bawa kemana saja.
Mobilitas tinggi ya, Mas? Jadi laptop mesti standby kemana-mana, hehe
HapusSaya juga pakai ASUS dengan prosesor generasi ke 6, mengetik, membuat infografis, mengedit video, buka tutup aplikasi, browsing dan lain sebagainya menjadi lebih mulus, keren banget dah pokonya notebook ASUS. Btw kunjungan baliknya ya, terimakasih :)
BalasHapuspemilihan kalimatnya keren deh, pantas saja pecinta diksi...
BalasHapusuntuk asus memang jodohnya blogger deh :)
Such a nice blog to visit! Salam kenal :)
BalasHapusRangkaian kalimat yang indah~ jadi usil pengen baca semua isi blog nya
BalasHapussetuju deh, asus emang pilihan yang pas jadi "teman" yang bisa dibawa kemana-mana
Kereeen baru aku baca
BalasHapusPANUTANQ EMANK
BalasHapus