[#Introvert,
So Why?]
--Membahas seputar Introvert yang
bikin orang-orang sering salah kaprah—
Kamu pernah merasa tidak nyaman dalam
keramaian? Atau berteman dengan orang yang itu-itu saja? Yap! Mungkin Kamu
adalah seorang Introvert seperti saya.
Image source: Pinterest |
Introvert memang cenderung suka
berkomunikasi secara personal. Bukan karena takut dengan kerumunan orang, tapi
Kamu hanya merasa komunikasi personal akan bisa membicarakan sesuatu dengan
lebih dalam. Kamu akan merasa tidak sabar untuk pulang jika terjebak dalam
kumpulan orang yang membicarakan hal tidak penting seperti ‘OOTD yang menarik dipakai’
atau ‘Fesyen recomended’ hari ini’
Bener nggak?
Saya sering kali tidak betah jika
berlama-lama berada dalam kerumunan seperti acara tertentu atau
pertemuan-pertemuan dengan kolega baru. Dilansir dari The Introvert Advantage by Marti Olsen Laney, introvert memiliki saraf
yang lebih lama untuk proses stimulus. Dengan kata lain, mereka akan terlihat lebih
rumit untuk memproses interaksi. Introverts
are carefully attending to their internal thoughts and feelings at the same
time.
Image source: http://www.quietrev.com |
Jika banyak orang yang tidak paham
dengan karakteristik Introvert, maka mereka akan berpikir kita adalah orang
yang anti-sosial. Eits! Jangan salah kaprah! Introvert bukan orang yang
anti-sosial, tapi seorang yang selektif. Dia hanya cenderung lebih
berhati-hati. Menjalani pertemanan dengan ritme yang pelan, karena ingin tahu
betul karakter dari seorang teman sebelum berhubungan terlalu akrab dengannya.
Kamu berani membuka diri hanya untuk orang-orang tertentu saja. Ya kan?
Saya memiliki satu sahabat yang
sampai saat ini benar-benar masih menjalani komunikasi. Teman SMP? Teman SMA?
Teman Kuliah? Belum ada yang bisa saya sebut sebagai sahabat. Mungkin lebih
kepada teman dekat :)
Lalu jika begitu, apa iya Introvert
nggak bisa diajak kerja tim? Apa iya mereka tidak bisa profesional dalam
bekerja? Siapa bilang?
Jika ada temanmu yang pernah
mengatakan hal ini, sodorkan bacaan tentang sosok Introvert dan tunjukkan
padanya kalau apa yang mereka pikirkan tentangmu itu salah besar.
Introvert adalah tipe pemikir. Kenapa?
Karena mereka percaya ada "satu cara terbaik" untuk memecahkan
masalah dan "satu cara yang benar" dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu
akan mendorong Introvert profesional dalam kerja tim. Ia tidak akan membiarkan
‘timnya’ berantakan atau menyelesaikan kerja dengan tidak optimal. Oh iya! Introvet
berbeda dengan pemalu! Perlu digaris bawahi, nih.
Mereka memiliki memori jangka panjang
terhadap informasi tertentu. Orang-orang Introvert akan lebih sering membandingkan
pengalaman lama dan barunya ketika akan membuat sebuah keputusan. Kenapa? Karena
dia akan berhati-hati terhadap keputusan yang akan diambil. This means that introverts have an active
dialogue with themselves and usually walk around with many thoughts in their
minds. Bukan gila, kok :)
Ini tim terbaik saya:) |
Melibatkan Intovert dalam hal kerja
tim? Why not?
See
you in the next posting about #Introvert
Referensi
pendukung:
Campus
Pedia
www.quietrev.com
wow mantap, siapa sangka ya introvert oke juga dalam tim
BalasHapus-M.
https://inklocita.blogspot.co.id/2017/04/7-kota-dalam-9-hari-di-jepang.html
Iya nih, banyak yang salah kaprah sama introvert :D
Hapusaku juga introvert.. :D
BalasHapustapi kalo urusan kerja kelompok sekolah ya mau gak mau, suka gak suka, harus mengesampingkan semua sifatku itu..
engga ada sifat introvert yang salah kok :D
HapusOh gitu, Nix
BalasHapusMungkin Introvert bisa diatasi dengan banyak teman dan tinggal dalam kelompok yang super bawel ... wkwkwk
BalasHapuswah sependapat nih sama mbaknya :D btw aku juga agak2 introvert ya, but thats okay hihi btw follow balik sekalian blogwalking ke blogku monggo loh ya :D
BalasHapusAhahah! Anw emang ada sih yang rada introvert, separuh dirinya ekstrovert. Atau kamu ambivert? LOL
HapusSalam kenal:) done ya, mba ehe.