“Sistem Terintegrasi”, Solusi Cerdas Tingkatkan Infrastruktur Kota Palopo
Onix Octarina
21:38
5
Keramahan Khas Kota Tujuh Dimensi
Kota Tujuh Dimensi atau dikenal Kota
Palopo memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan negara tetangga, Malaysia
dan masih merupakan pusat kegiatan ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya. Salah
satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan ini letaknya di ujung berbatasan dengan
Kabupaten Luwu di bagian Selatan dan Utara, Kabupaten Tanah Toraja di bagian
Barat dan Teluk Bone di bagian Timur. Posisi ini memberikan peluang yang cukup
besar dalam pengembangan dan pembangunan wilayah Kota Palopo.
Saya belum pernah menginjakkan kaki
di sana. Katanya, ada aroma khas pegunungan, daerah yang berbukit, hawa pesisir
pantai dari teluk yang terbentang, serta pola kehidupan masyarakat yang
beraneka ragam. Kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan
rakyat, dan budidaya ikan air tawar dapat dijumpai pada masyarakat yang
bermukim dipinggiran kota. Sedangkan
aktivitas masyarakat yang bergerak di jasa, perdagangan dan industri dapat
dilihat di wilayah perkotaan. Membayangkannya saja, saya yakin kota ini
menyimpan keindahan alam yang memesona, sekaligus menjadi ciri keramahan kota. Dengan
dimensi wilayah ini, Kota Palopo memiliki 3 perspektif pembangunan wilayah
yaitu wilayah pegunungan, wilayah dataran rendah dan wilayah pesisir.
Perspektif Kota Palopo |
Keberhasilan
Infrastruktur Palopo Saat Ini
Tidak hanya bentang alamnya saja, Kota Palopo saat ini tengah mengalami
kemajuan dari berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah selama
kepemimpinan HM Judas Amir-Akhmad Syarifuddin (JA) sebagai pasangan Wali Kota
Palopo-Wakil Wali Kota Palopo periode 2013-2018. Sederet kemajuan itu dapat
dilihat dari aspek pembangunan secara fisik wajah perkotaan, termasuk dari segi
pembangunan di dunia pendidikan, ekonomi, pariwisata, olahraga, kesehatan,
industri, jasa, dan lain sebagainya. Pembangunan
Gedung Kantor Wali Kota Palopo misalnya, atau icon Kota Palopo yang baru seperti Lapangan Pancasila menjadi
target untuk diselesaikan tahun ini (2017). Berbagai keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur lainnya seperti
pembangunan jalan, jembatan, irigasi, drainase, dan sambungan air minum menjadi
bukti nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lapangan Pancasila dalam proses pembangunan Icon baru Kota Palopo Source: di sini |
Dari segi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kota Palopo mengalami
peningkatan yang signifikan. Terhitung mulai 2013, nilainya meningkat sekitar
430 miliar sampai tahun 2016. Angka yang fantastis bukan?
Potensi Unggulan Kota Palopo
Mengacu pada Visi Pemerintah Kota Palopo yaitu "Terwujudnya Palopo
sebagai Kota Pendidikan, Jasa, Niaga dan Agro Industri yang Berwawasan Agama,
Budaya, dan Lingkungan yang Terkemuka di Indonesia", ada 4 hal yang
menjadi perhatian khusus di kota ini yaitu Pendidikan, Jasa, Niaga dan Agro
Industri. Melihat hal tersebut tentu ada potensi yang berkaitan langsung,
misalnya:
Pelabuhan Tanjung Ringgit
Ketersediaan pelabuhan laut dengan kapasitas
bongkar muat 5000 ton dengan akses yang sangat mudah ke jalan lingkar bagian
luar maupun kepusat kota. Tempat ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi.
Pelabuhan Tanjung Ringgit Source: di sini |
Produk Unggulan
Komoditas Unggulan di sektor
Pertanian adalah tanaman padi, sayur dan buah-buahan dengan luas areal per
sektor 3.013 Ha dengan produksi rata-rata terbesarnya adalah Kakao. Belum lagi
komoditas perikanan yang didominasi Rumput laut dengan produksi ribuan ton per
tahun.
Perniagaan
Pusat Niaga Palopo (PNP) merupakan
pusat perbelanjaan yang potensial bagi masyarakat Palopo saat ini, termasuk
pasar tradisional Andi Tadda. Seiring dengan perkembangan Kota Palopo,
pengembangan Pasar Modern, Mall dan sejenisnya sangat menjanjikan.
Era
Makin Digital, Infrastruktur Kota Palopo Juga Harus Bisa Smart
Tahukah kamu, menurut riset We Are
Social dan Hootsuite 2017, pengguna internet di Indonesia tumbuh 51 persen
dalam kurun waktu satu tahun? Ini merupakan angka yang cukup besar untuk mendorong
masyarakat di Indonesia memanfaatkan digital tidak hanya untuk sosial media dan
berbelanja online saja, melainkan menjadi peluang untuk pembangunan wilayah dan
kota.
Source: di sini |
Melihat keberhasilan pembangunan yang signifikan dalam beberapa tahun
terakhir, untuk mewujudkan Palopo menjadi kota yang Terkemuka di Indonesia dengan
memanfatkan potensi unggulan, ada solusi cerdas untuk meningkatkan
infrastruktur Kota Palopo melalui inovasi digital yaitu “Sistem Terintegrasi.”
Era Digital Dukung Infrastruktur Kota Palopo Grafis by: Onix |
Lantas apa yang dimaksud Sistem Terintegrasi?
1.
Inaportnet
Transportasi berperan penting dalam distribusi
barang dan jasa. Tentu untuk strategi yang sukses memerlukan pengelolaan transportasi yang
tepat. Pemerintah Kota Palopo menetapkan kebijakan dalam hal penyaluran
komoditas unggulan (Rumput Laut dan Perikanan) melalui transportasi laut yaitu prasarana
pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai pintu gerbang proses bongkar muat barang. Namun
hingga tahun 2015 kebijakan yang diterapkan tidak berjalan sesuai dengan
harapan karena terdapat berbagai permasalahan, seperti pengiriman komoditas
unggulan tidak mengalami peningkatan, kapasitas terminal peti kemas di
pelabuhan tidak memadai dan transportasi darat masih menjadi pilihan utama bagi
para pengusaha dalam hal lalu lintas barang.
Inaportnet memberikan banyak manfaat Grafis by: Onix |
Guna menjamin transparansi pelayanan
kapal dan barang, Kementerian Perhubungan membangun sistem layanan berbasis
internet bernama Inaportnet. Sistem
tersebut akan mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhan yang standar dalam
melayani kapal dan barang baik untuk kegiatan kapal ekspor impor maupun
domestik Hal tersebut tentu akan menjadikan transportasi laut
sebagai pilihan utama bagi para pengusaha dalam pengangkutan barang karena sistem
Inaportnet akan mempercepat
penyelesaian pelayanan kapal serta meningkatkan daya saing nasional dan
mendorong masuknya investasi sehingga akan
memperlancar pelayanan sandar kapal dan bongkar muat di pelabuhan.
Dengan sistem ini, tentu akan
mendukung untuk mewujudkan Palopo sebagai Kota Niaga pada tahun 2018, dimana
Kota palopo menjadi sentra distribusi barang dan logistik untuk wilayah
regional Sulawesi, dan aktivitas perniagaan berlangsung nyaman dan aman karena
didukung oleh infrastruktur perniagaan yang tertata dan memenuhi standar.
2.
Balanced
Cloud Centre (UKM)
Dari segi program peningkatan
kesejahteraan, wali kota telah mencanangkan ‘Siapa Mau Bekerja Apa’ dengan pemberian
modal usaha bagi yang ingin membangun usaha. Selain itu, Perusda yang telah
dibentuk adalah bagian dari upaya pemberdayaan home industry. Hal ini menjadi potensi untuk membentuk Balanced Cloud Centre untuk UKM (Usaha
Kecil Menengah) di Kota Palopo.
Smart
Package dan RiMatrix BCC (Balanced Cloud Centre) ini
merupakan solusi inovatif yang dicanangkan oleh PT. Rittal Indonesia bagi UKM
yang membutuhkan data center lengkap dan terintegrasi. Desain “Data Center Terintergrasi” ini akan membantu
menjawab kebutuhan pasar dan mendukung konsumen dengan perhitungan biaya
yang jelas.
Dalam rangka mewujudkan Kota
Agroindustri pada tahun 2018, Balanced
Cloud Centre dapat berperan penting di ranah sektor industri Palopo khususnya
yang berbasis rumah tangga tumbuh dan berkembang menjadi salah satu mata
pencaharian utama masyarakat, di sisi lain produk-produk industri pangan
berbahan lokal menjadi salah satu produk unggulan daerah, memiliki brand kuat, sehingga
menjadi icon Kota Palopo.
3.
Command
Centre
Di bidang pelayanan publik,
Pemerintah Kota Palopo telah meluncurkan program serba gratis. Seperti
pendidikan gratis paripurna, kesehatan gratis paripurna, dan gratis raskin. Membayarkan
BPJS Kesehatan, menyiapkan layanan jemput antar gratis, dan sederet program di
bidang lain yang menunjang kemajuan pelayanan publik di Kota Palopo.
Melihat kondisi yang ada, untuk
memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan pelayanan publik tidak hanya di
bidang kesehatan, bisa dengan mengoptimalkan inovasi infrastruktur dalam teknologi
informasi dan komunikasi. Seperti halnya yang sudah diterapkan di salah satu smart city di Indonesia, data di setiap
SKPD dapat diakses di satu portal Bandung Command Center. Dengan demikian,
segala pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih matang, cepat, dan
efektif karena adanya “Data Center
Terintegrasi.”
Bandung Command Center |
"Misalnya nanti kalau perlu data kesehatan, tidak perlu lagi ke dinas kesehatan. Cukup dilihat di Bandung Command Center saja. Itulah pentingnya integrasi. Agar semua terkoneksi” - Asep Cucu Cahyadi, Kepala Dinas Diskominfo Kota Bandung
Dengan membentuk portal Palopo
Command Center dengan konsep yang sama, hal ini tentu akan meningkatkan
kualitas infrastruktur di Palopo sekaligus menjadikannya sebagai Kota Jasa pada
tahun 2018, dimana penyelenggaraan pelayanan publik berlangsung sesuai dengan
Standar, Norma, dan Prosedur (SNP), dan pelayanan pada sektor swasta memenuhi
standar mutu pelayanan, sehingga
memperkuat citra Kota Palopo sebagai Kota Jasa. Melibatkan seluruh SKPD
di lingkungan Pemerintah Kota Palopo, masyarakat, dan sektor swasta bersama-sama
tentu dapat mewujudkan Palopo menjadi kota yang terkemuka di Indonesia.
"Kota Palopo memang hanya sebuah kota kecil yang belum digital seperti Bandung atau smart city lainnya, namun ia merupakan bagian dari Indonesia yang dapat menunjukkan banyak perubahan. Bandung memang terkenal dengan branding smart city, namun Palopo tak mesti menjadi Bandung yang lain demi dilirik berbagai pihak. Ia cukup jadi diri sendiri, menjadi Kota Tujuh Dimensi dengan giat mengeksplor potensi yang dimiliki demi pembangunan yang berarti."
Sumber pendukung:
RPJMD Kota Palopo 2013 - 2018
http://www.palopokota.go.id
https://news.detik.com
http://energynusantaranews.com
https://infokomputer.grid.id