Kamis, 31 Agustus 2017

“Sistem Terintegrasi”, Solusi Cerdas Tingkatkan Infrastruktur Kota Palopo

Keramahan Khas Kota Tujuh Dimensi
Kota Tujuh Dimensi atau dikenal Kota Palopo memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan negara tetangga, Malaysia dan masih merupakan pusat kegiatan ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya. Salah satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan ini letaknya di ujung berbatasan dengan Kabupaten Luwu di bagian Selatan dan Utara, Kabupaten Tanah Toraja di bagian Barat dan Teluk Bone di bagian Timur. Posisi ini memberikan peluang yang cukup besar dalam pengembangan dan pembangunan wilayah Kota Palopo.  
Saya belum pernah menginjakkan kaki di sana. Katanya, ada aroma khas pegunungan, daerah yang berbukit, hawa pesisir pantai dari teluk yang terbentang, serta pola kehidupan masyarakat yang beraneka ragam. Kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan rakyat, dan budidaya ikan air tawar dapat dijumpai pada masyarakat yang bermukim dipinggiran kota.  Sedangkan aktivitas masyarakat yang bergerak di jasa, perdagangan dan industri dapat dilihat di wilayah perkotaan. Membayangkannya saja, saya yakin kota ini menyimpan keindahan alam yang memesona, sekaligus menjadi ciri keramahan kota. Dengan dimensi wilayah ini, Kota Palopo memiliki 3 perspektif pembangunan wilayah yaitu wilayah pegunungan, wilayah dataran rendah dan wilayah pesisir.
Perspektif Kota Palopo

Keberhasilan Infrastruktur Palopo Saat Ini
Tidak hanya bentang alamnya saja, Kota Palopo saat ini tengah mengalami kemajuan dari berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah selama kepemimpinan HM Judas Amir-Akhmad Syarifuddin (JA) sebagai pasangan Wali Kota Palopo-Wakil Wali Kota Palopo periode 2013-2018. Sederet kemajuan itu dapat dilihat dari aspek pembangunan secara fisik wajah perkotaan, termasuk dari segi pembangunan di dunia pendidikan, ekonomi, pariwisata, olahraga, kesehatan, industri, jasa, dan lain sebagainya.  Pembangunan Gedung Kantor Wali Kota Palopo misalnya, atau icon Kota Palopo yang baru seperti Lapangan Pancasila menjadi target untuk diselesaikan tahun ini (2017). Berbagai keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur lainnya seperti pembangunan jalan, jembatan, irigasi, drainase, dan sambungan air minum menjadi bukti nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lapangan Pancasila dalam proses pembangunan
Icon baru Kota Palopo
Source: di sini
Dari segi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kota Palopo mengalami peningkatan yang signifikan. Terhitung mulai 2013, nilainya meningkat sekitar 430 miliar sampai tahun 2016. Angka yang fantastis bukan?

Potensi Unggulan Kota Palopo
Mengacu pada Visi Pemerintah Kota Palopo yaitu "Terwujudnya Palopo sebagai Kota Pendidikan, Jasa, Niaga dan Agro Industri yang Berwawasan Agama, Budaya, dan Lingkungan yang Terkemuka di Indonesia", ada 4 hal yang menjadi perhatian khusus di kota ini yaitu Pendidikan, Jasa, Niaga dan Agro Industri. Melihat hal tersebut tentu ada potensi yang berkaitan langsung, misalnya:
Pelabuhan Tanjung Ringgit
Ketersediaan pelabuhan laut dengan kapasitas bongkar muat 5000 ton dengan akses yang sangat mudah ke jalan lingkar bagian luar maupun kepusat kota. Tempat ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi.
Pelabuhan Tanjung Ringgit
Source: di sini
Produk Unggulan
Komoditas Unggulan di sektor Pertanian adalah tanaman padi, sayur dan buah-buahan dengan luas areal per sektor 3.013 Ha dengan produksi rata-rata terbesarnya adalah Kakao. Belum lagi komoditas perikanan yang didominasi Rumput laut dengan produksi ribuan ton per tahun. 
Perniagaan
Pusat Niaga Palopo (PNP) merupakan pusat perbelanjaan yang potensial bagi masyarakat Palopo saat ini, termasuk pasar tradisional Andi Tadda. Seiring dengan perkembangan Kota Palopo, pengembangan Pasar Modern, Mall dan sejenisnya sangat menjanjikan.

Era Makin Digital, Infrastruktur Kota Palopo Juga Harus Bisa Smart
Tahukah kamu, menurut riset We Are Social dan Hootsuite 2017, pengguna internet di Indonesia tumbuh 51 persen dalam kurun waktu satu tahun? Ini merupakan angka yang cukup besar untuk mendorong masyarakat di Indonesia memanfaatkan digital tidak hanya untuk sosial media dan berbelanja online saja, melainkan menjadi peluang untuk pembangunan wilayah dan kota. 
Source: di sini
Melihat keberhasilan pembangunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, untuk mewujudkan Palopo menjadi kota yang Terkemuka di Indonesia dengan memanfatkan potensi unggulan, ada solusi cerdas untuk meningkatkan infrastruktur Kota Palopo melalui inovasi digital yaitu “Sistem Terintegrasi.” 
Era Digital Dukung Infrastruktur Kota Palopo
Grafis by: Onix
Lantas apa yang dimaksud Sistem Terintegrasi?
1.     Inaportnet
Transportasi berperan penting dalam distribusi barang dan jasa. Tentu untuk strategi yang sukses  memerlukan pengelolaan transportasi yang tepat. Pemerintah Kota Palopo menetapkan kebijakan dalam hal penyaluran komoditas unggulan (Rumput Laut dan Perikanan) melalui transportasi laut yaitu prasarana pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai pintu gerbang proses bongkar muat barang. Namun hingga tahun 2015 kebijakan yang diterapkan tidak berjalan sesuai dengan harapan karena terdapat berbagai permasalahan, seperti pengiriman komoditas unggulan tidak mengalami peningkatan, kapasitas terminal peti kemas di pelabuhan tidak memadai dan transportasi darat masih menjadi pilihan utama bagi para pengusaha dalam hal lalu lintas barang.
Inaportnet memberikan banyak manfaat
Grafis by: Onix
Guna menjamin transparansi pelayanan kapal dan barang, Kementerian Perhubungan membangun sistem layanan berbasis internet bernama Inaportnet. Sistem tersebut akan mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhan yang standar dalam melayani kapal dan barang baik untuk kegiatan kapal ekspor impor maupun domestik Hal tersebut tentu akan menjadikan transportasi laut sebagai pilihan utama bagi para pengusaha dalam pengangkutan barang karena sistem Inaportnet akan mempercepat penyelesaian pelayanan kapal serta meningkatkan daya saing nasional dan mendorong masuknya investasi sehingga akan memperlancar pelayanan sandar kapal dan bongkar muat di pelabuhan.

Dengan sistem ini, tentu akan mendukung untuk mewujudkan Palopo sebagai Kota Niaga pada tahun 2018, dimana Kota palopo menjadi sentra distribusi barang dan logistik untuk wilayah regional Sulawesi, dan aktivitas perniagaan berlangsung nyaman dan aman karena didukung oleh infrastruktur perniagaan yang tertata dan memenuhi standar.

2.     Balanced Cloud Centre (UKM)
Dari segi program peningkatan kesejahteraan, wali kota telah mencanangkan ‘Siapa Mau Bekerja Apa’ dengan pemberian modal usaha bagi yang ingin membangun usaha. Selain itu, Perusda yang telah dibentuk adalah bagian dari upaya pemberdayaan home industry. Hal ini menjadi potensi untuk membentuk Balanced Cloud Centre untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) di Kota Palopo.
Smart Package dan RiMatrix BCC (Balanced Cloud Centre) ini merupakan solusi inovatif yang dicanangkan oleh PT. Rittal Indonesia bagi UKM yang membutuhkan data center lengkap dan terintegrasi. Desain “Data Center Terintergrasi” ini akan membantu menjawab kebutuhan pasar dan mendukung konsumen dengan perhitungan biaya yang  jelas.
Dalam rangka mewujudkan Kota Agroindustri pada tahun 2018, Balanced Cloud Centre dapat berperan penting di ranah sektor industri Palopo khususnya yang berbasis rumah tangga tumbuh dan berkembang menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat, di sisi lain produk-produk industri pangan berbahan lokal menjadi salah satu produk unggulan daerah, memiliki brand kuat, sehingga menjadi icon Kota Palopo.

3.     Command Centre
Di bidang pelayanan publik, Pemerintah Kota Palopo telah meluncurkan program serba gratis. Seperti pendidikan gratis paripurna, kesehatan gratis paripurna, dan gratis raskin. Membayarkan BPJS Kesehatan, menyiapkan layanan jemput antar gratis, dan sederet program di bidang lain yang menunjang kemajuan pelayanan publik di Kota Palopo.
Melihat kondisi yang ada, untuk memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan pelayanan publik tidak hanya di bidang kesehatan, bisa dengan mengoptimalkan inovasi infrastruktur dalam teknologi informasi dan komunikasi. Seperti halnya yang sudah diterapkan di salah satu smart city di Indonesia, data di setiap SKPD dapat diakses di satu portal Bandung Command Center. Dengan demikian, segala pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih matang, cepat, dan efektif karena adanya “Data Center Terintegrasi.”
Bandung Command Center
"Misalnya nanti kalau perlu data kesehatan, tidak perlu lagi ke dinas kesehatan. Cukup dilihat di Bandung Command Center saja. Itulah pentingnya integrasi. Agar semua terkoneksi” - Asep Cucu Cahyadi, Kepala Dinas Diskominfo Kota Bandung
Dengan membentuk portal Palopo Command Center dengan konsep yang sama, hal ini tentu akan meningkatkan kualitas infrastruktur di Palopo sekaligus menjadikannya sebagai Kota Jasa pada tahun 2018, dimana penyelenggaraan pelayanan publik berlangsung sesuai dengan Standar, Norma, dan Prosedur (SNP), dan pelayanan pada sektor swasta memenuhi standar mutu pelayanan, sehingga  memperkuat citra Kota Palopo sebagai Kota Jasa. Melibatkan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Palopo, masyarakat, dan sektor swasta bersama-sama tentu dapat mewujudkan Palopo menjadi kota yang terkemuka di Indonesia.
"Kota Palopo memang hanya sebuah kota kecil yang belum digital seperti Bandung atau smart city lainnya, namun ia merupakan bagian dari Indonesia yang dapat menunjukkan banyak perubahan. Bandung memang terkenal dengan branding smart city, namun Palopo tak mesti menjadi Bandung yang lain demi dilirik berbagai pihak. Ia cukup jadi diri sendiri, menjadi Kota Tujuh Dimensi dengan giat mengeksplor potensi yang dimiliki demi pembangunan yang berarti."



Sumber pendukung:
RPJMD Kota Palopo 2013 - 2018
http://www.palopokota.go.id
https://news.detik.com
http://energynusantaranews.com
https://infokomputer.grid.id

Artikel ini diikutkan dalam lomba  #BloggerTanaLuwu
Artikel ini dimenangkan sebagai juara 2

Rabu, 23 Agustus 2017

Merdeka di Era Digital: Perempuan Menjadi Bagian dari Zalora Indonesia

∞ Indonesia: Tertinggi Keempat di Dunia ∞
Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Berdasarkan riset We Are Social dan Hootsuite 2017, pengguna internet di Indonesia tumbuh 51 persen dalam kurun waktu satu tahun. Angka ini merupakan yang terbesar di dunia, bahkan jauh melebihi pertumbuhan rata-rata global yang hanya 10 persen.
Source: di sini

Sedangkan data lain menunjukkan lebih dari 69 persen masyarakat Indonesia mengakses internet lewat perangkat mobile, menurut WeAreSocial.net ini termasuk yang tertinggi ke 4 di dunia. Siapa 3 posisi sebelumnya? Posisi pertama diduduki oleh Nigeria dengan proporsi sekitar 81 persen, diikuti India dan Afrika Selatan dengan masing-masing sebesar 79 dan 78 persen. Padahal, secara global, rata-rata penggunaan internet via mobile hanya 50 persen. Pengguna telepon seluler dan intenet yang terus meningkat menjadi modal pengembangan industri digital nasional.
Source: di sini

∞ Efisiensi Industri Telekomunikasi Indonesia dalam Dunia Digital ∞
Penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2016, menurut data Internetlivestats ada di kisaran 17 persen, sedangkan India ada di angka 19 persen. Data lain dari We are Social menunjukkan hal yang sama. Penetrasi internet di Indonesia berkisar 28 persen. Dengan penetrasi sebesar ini, Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam (43 persen), Filipina (39 persen), Malaysia (40 persen) dan Singapura (81 persen).
Dengan kondisi ini, media teknologi TechiniAsia dalam salah satu artikelnya menyebut Indonesia sebagai “Raksasa teknologi Asia Tenggara yang sedang tertidur.” Padahal Indonesia mempunyai peluang menjadi salah satu yang terbesar tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga Asia. Kebutuhan terbesar saat ini adalah dukungan dari pemerintah supaya industri digital Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain.
Source: di sini
Katadata Research merangkum sejumlah manfaat yang diperoleh melalui sistem network sharing, diantaranya yaitu terdapat efisiensi biaya untuk semua penyelenggara jasa telekomunikasi, adanya perluasan jangkauan dan akses internet ke masyarakat, adanya peningkatan kualitas data dan suara, harga produk menjadi lebih bersaing, serta peluang bisnis digital terbuka dan produktivitas ekonomi digital meningkat.

∞ Potensi Ekonomi Digital di Indonesia ∞
Teknologi digital semakin lekat dengan aktivitas masyarakat, terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar potensial bagi sektor ekonomi digital. Pada 2016, riset dari eMarketer memperkirakan akan mencapai 8,6 juta orang yang berbelanja melalui internet. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,9 juta orang. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang mengenal internet seiring lahirnya generasi Z (Gen Z) yang lahir di era digital membuat kebiasaan belanja barang dan jasa yang sebelumnya secara konvensional akan beralih menjadi online. Hal tersebut tentu akan memberikan kemudahan dan kecepatan untuk mendukung aktivitas dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Source: di sini

Dalam industri e-commerce, Indonesia sudah punya modal dasar berupa volume pasar yang sangat besar. Dengan jumlah populasi 250 juta (terbesar di ASEAN), Indonesia dapat menjadi pasar e-commerce yang sangat menjanjikan. Guna mendorong transaksi online, pemerintah juga telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi yang khusus untuk mempermudah dan melindungi bisnis perdagangan secara elektronik (e-commerce) di dalam negeri. 
Source: di sini

Potensi bisnis yang sangat besar dan sejumlah terobosan yang telah dijalankan menargetkan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020. Pasar ekonomi digital di Indonesia mencakup sektor finansial, internet of things (IoT), dan penyedia jasa daring. Peningkatan pemanfaaan digital ini terus didorong untuk mendukung kemajuan perekonomian. 
Source: di sini

∞ Merdeka di Era Digital ∞
Di era digital telah terjadi perkembangan partisipasi masyarakat di semua sektor kehidupan, termasuk ekonomi dan politik dan berkurangnya praktik-praktik otoriter yang berpotensi mendorong kemakmuran masyarakat dengan cepat (Adam Przeworski:1993). Hal ini juga mengarah pada akses perekonomian dan politik serta penciptaan peluang yang sama bagi seluruh masyarakat. Pada masa kemerdekaan ini, besarnya potensi digital di Indonesia menjadikan bisnis rintisan atau yang dikenal dengan startup merupakan salah satu sektor yang semakin diminati dan terus berkembang dengan cepat. Perkembangan tersebut diikuti dengan munculnya startupstartup lokal serta keterlibatan investor untuk mendorong ekspansi bisnis startup dan persaingan global.
Source: di sini
Saat ini banyak hal sudah bergeser dalam bentuk digitalisasi. Berbagai industri dan kegiatan ekonomi banyak ditopang penuh oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai penggiat ekosistem digital, langkah nyata untuk menumbuhkan kekuatan digital nasional sangat diperlukan. Semangat kebangsaan yang dipupuk untuk berjuang dalam aspek teknologi dan digital secara tidak langsung memperbaiki aspek lain, seperti pendidikan, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan. Semua masalah tersebut perlahan-lahan mulai diselesaikan dengan munculnya industri startup di Indonesia.
Merdeka itu bebas, bebas dalam berpikir dan berkarya. Anak muda harus berkarya dengan menciptakan solusi berbasis teknologi digital. Setelah merdeka 71 tahun, kita harus berhenti membahas potensi dan mimpi. Kini saatnya mencetak sejarah baru di era ekonomi digital. Indonesia harus jadi bangsa pemenang, -Yansen Kamto, CEO Kibar sekaligus salah satu penggagas gerakan 1000 startup nasional
∞ Bagaimana Peran Perempuan Menjadi Bagian Sebuah Startup
Zabilla Soeprapto, Runner Up III Putri Indonesia 2014 memaknai Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia sebagai bebasnya perempuan untuk berekspresi. Baginya, perempuan Indonesia kini tidak melulu harus berada di rumah dan menjadi ibu rumah tangga. Gender bukanlah sesuatu yang menjadi faktor untuk membedakan kinerja secara profesional, melainkan pengalaman dan dedikasi. Bisnis teknologi di sektor startup kini sudah menginjak titik emansipasi. Lingkungan kerja, kultur dalam masyarakat hingga butuhnya "role model" untuk keterlibatan perempuan di industri teknologi mulai bermunculan.
Keterampilan menjadi pendengar yang baik sangat efektif untuk menciptakan iklim kolaboratif, ketimbang kompetitif. Perempuan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menentukan berbagai jenis karier yang diinginkan. Sektor teknologi diyakini akan makin diperhitungkan bagi perempuan untuk terlibat di dalamnya, -Rui Ma, perusahaan investasi 500 Startup
Dalam bidang digital, laki-laki sering kali memfokuskan pada fitur, sedangkan perempuan lebih banyak mengulas tentang detail dan sudut pandang dari calon pengguna. Namun dari situlah bisnis startup dapat berkembang karena kondisi saling melengkapi.  Dengan penempatan pada lingkungan yang baik, perempuan akan dapat berpartisipasi besar dalam proses pengembangan produk, khususnya pada bagian teknis.
Catherine Sutjahyo menjadi salah satu bukti bahwa perempuan dapat menjadi bagian dari sebuah startup. Ia meninggalkan pekerjaannya di McKinsey –perusahaan konsultan kelas dunia- untuk bisnis yang lebih menantang, yakni menjadi co-founder dan direktur Zalora Indonesia (zalora.co.id). Raksasa e-commerce yang merupakan bagian dari keluarga Rocket Internet diluncurkan pada tahun 2012 dan disambut cepat oleh pasar fashion di Tanah Air.
Saya memang suka start-up. Saya percaya potensi e-commerce di Indonesia, khususnya untuk produk fashion. Konsumen ingin mudah cari baju, tapi selama ini aksesnya kurang. Dengan e-commerce online seperti ini akan jauh lebih gampang, - Catherine Sutjahyoco-founder Zalora Indonesia
Bersama mitranya, Hadi Wenas, kini Catherine bekerja sebagai country manager untuk membesarkan Zalora di tengah pasar online Indonesia yang “meledak”. Untuk menjadikan Zalora sebagai destinasi fashion dan gaya hidup, pihaknya berupaya menyediakan produk yang lengkap. Dari sisi teknologi dan platform bisnis e-commerce, mungkin Zalora tak punya masalah berarti karena bisa memasang pola yang sudah sukses di pasar internasional. Namun bagaimana mendekati dan mengedukasi pasar Indonesia, tentu menjadi hal yang sulit.
Kami ingin Zalora menjadi the one destination di Indonesia. Kalau orang mau belanja fashion, pertama yang mereka ingat langsung Zalora. Sama seperti orang mau beli air minum, mikirnya langsung Aqua! -Catherine Sutjahyoco-founder Zalora Indonesia
Hingga saat ini Catherine menilai kinerja Zalora sangat baik. Rata-rata order per hari Zalora Indonesia yaitu 600-700 transaksi dengan sekitar 200 karyawan yang berpusat distribusi di Jakarta Timur. Dengan potensi yang dimiliki bersama mitra kerjanya, Catherine yakin situsnya akan menjadi nomor wahid sebagaimana sister company-nya juga menjadi market leader di beberapa negara.
"Lewati batasmu dan berlari lebih cepat"
Source: di sini
Apa yang dilakukan Catherine menjadi inspirasi berharga betapa perempuan Indonesia mampu memberikan kontribusi positif bagi kemerdekaan bangsa. Masih banyak lagi "Kartini-Kartini Digital" bangsa ini yang telah memberikan inspirasi melalui aksi nyatanya, bahkan berada di garda terdepan untuk mewujudkan ide dan mimpi-mimpi Indonesia. Kartini tidak hanya menjadi bagian dari kenangan tentang perjuangan emansipasi, menjadi ikon dari kesetaraan gender yang harum namanya, namun lebih dari itu, sosoknya menjadi gagasan-gagasan untuk memaknai peran perempuan Indonesia di era global.

∞ Apakah Kita Sudah Berdaulat Secara Digital? ∞
Kini saatnya berintrospeksi apakah kita sudah berdaulat secara digital? Nyatanya, masih banyak permasalahan bangsa ini yang bisa diselesaikan dengan pendekatan teknologi. Perlu peran pemuda Indonesia untuk bergerak mengisi kemerdekaan di era digital. Tak terkecuali perempuan-perempuan tangguh masa kini. 
Tak ada cara lain kecuali keberanian untuk memulai, kegigihan untuk selalu bangkit ketika gagal dan harapan, visi, misi dan mimpi yang realistis untuk menghasilkan karya yang membanggakan. Hal tersebut yang turut menjadi keyakinan William Tanuwijaya Co-Founder dan CEO Tokopedia dalam semangat untuk memberikan sumbangsih terbaik untuk bangsa dalam masa kemerdekaan di era digital
Dengan peluang yang terbuka lebar di dunia digital, seharusnya tidak ada lagi yang namanya pengangguran terpelajar. Bukan masanya anak muda menyerah pada keadaan, tapi mengambil bagian dalam dunia digital ini,”   -Saga Iqranegara, Ketua Asosiasi Digital Kreatif


Sumber Pendukung:
katadata.co.id
Ryza, Prayogo. 2017. Makna Semangat Kemerdekaan bagi Penggiat Startup Indonesia, dalam https://dailysocial.id
Sudarmadi. 2012. Wanita di Balik Bergeloranya Zalora, dalam https://swa.co.id

Eka, Randi. 2017. Bagaimana Perempuan Menjadi Bagian Sebuah Startup, dalam https://dailysocial.id

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog PalingBaru #LombaBlogPalingBaru


Artikel ini dimenangkan sebagai juara 3

Diberdayakan oleh Blogger.